Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah menggelar sosialisasi penanggulangan HIV/AIDS bagi supir angkutan darat dan anak buah kapal yang ada di wilayah tersebut.
"Tujuan sosialisasi ini untuk menghindari atau mencegah penyebaran HIV/AIDS di kalangan insan perhubungan," kata Pelaksana Tugas Kepala Dishubkominfo Seruyan Djainu`ddin di Kuala Pembuang, Rabu.
Djainu`ddin yang juga Asisten II Setda Seruyan mengatakan, insan perhubungan baik darat maupun laut karena mobilisasinya yang begitu tinggi ke berbagai daerah sangat rentan terhadap penularan HIV/AIDS.
"Sebagaimana ada istilah bagi pelaut 'di mana kapal bersandar di situ pula cinta ikut bersandar', dan sepertinya ini juga terjadi untuk di darat, jadi jelas ini sangat berbahaya sekali," katanya.
Ia berharap, dengan adanya sosialisasi tentang HIV/AIDS, maka supir angkutan darat dan ABK dapat memahami bahaya HIV/AIDS sehingga bisa ikut mencegah dan meminimalisir penyebaran virus mematikan tersebut di masyarakat.
"Paling tidak pemahaman itu dapat memberikan benteng kepada pribadi supir atau ABK agar menjaga jangan sampai terkena virus yang hingga saat ini belum ada obatnya," katanya.
Sementara, Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Seruyan Faturrahmadi menjelaskan, supir dan pelaut memang sangat rentan terkena serta menyebarkan HIV/AIDS ke berbagai daerah.
Hal itu disebabkan karena kebiasaan berganti-ganti pasangan yang banyak dilakukan supir dan pelaut setiap kali singgah ke suatu daerah tujuan.
"Salah satu cara penyebaran HIV/AIDS yang paling banyak terjadi adalah melalui hubungan bebas berganti-ganti pasangan," katanya.
Menurutnya, cara paling efektif agar tidak terkena virus HIV/AIDS adalah dengan tidak melakukan hubungan bebas dan berganti-ganti pasangan meskipun sebagian orang masih aman apabila menggunakan alat kontrasepsi seperti kondom.
"Sebenarnya kondom juga tidak menjamin keamanan, karena kondom masih memiliki pori-pori, bisa bocor, expired, dan lain sebagainya. Jadi yang paling aman adalah dengan tidak melakukan hubungan bebas," katanya. 19:34:50
Berita Terkait
Disarpustaka Kapuas terima kunjungan mahasiswa STAI
Sabtu, 18 Mei 2024 22:48 Wib
Gunung Mas ikuti delapan lomba pada FBIM 2024
Jumat, 17 Mei 2024 15:58 Wib
Ketua DPRD Gunung Mas ingatkan PPK agar menjaga integritas
Jumat, 17 Mei 2024 15:41 Wib
Siltap perangkat desa dan tunjangan BPD di Gumas naik
Jumat, 17 Mei 2024 6:04 Wib
Masyarakat Sebangau Kuala harapkan program peningkatan ekonomi
Kamis, 16 Mei 2024 21:15 Wib
DPRD terima LKPJ Bupati Seruyan tahun anggaran 2023
Senin, 13 Mei 2024 18:08 Wib
Pemkab gelontorkan Rp19,5 miliar rekonstruksi jalan Tumbang Empas-Sepang Simin
Senin, 13 Mei 2024 16:32 Wib
Bupati lepas keberangkatan calon haji di Gunung Mas
Senin, 13 Mei 2024 16:18 Wib