Palangka Raya (Antara Kalteng) - Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palangka Raya, Ikhwansyah mengatakan, pengembangan pertanian merah di kota setempat terkendala minimnya minat masyarakat untuk menggeluti sektor tersebut.
"Potensi sektor pertanian di kota ini masih belum bisa dimaksimalkan. Contohnya bawang merah, padahal lahan yang belum dimanfaatkan masih luas, segmen pasar juga sangat menjanjikan. Namun minimnya minat masyarakat di sektor ini menjadi kendala pengembangan itu," katanya di Palangka Raya, Sabtu.
Dia menyebut, setidaknya pihaknya telah memiliki 80 hektare lahan yang disiapkan untuk pengembangan pertanian bawang merah.
Dari luas lahan tersebut baru sekitar 50 persennya atau 40 hektare yang telah dimanfaatkan petani sebagai lahan tanam-tanaman bumbu masakan itu.
"Itu pun 20 hektare dimanfaatkan sebagai pertanian tangkar atau dimanfaatkan untuk bibit. Sisanya yakni 20 hektare lahan bawang merah yang hasilnya dijual langsung ke pasar," katanya.
Masih sedikitnya minat masyarakat "Kota Cantik" untuk mengembangkan bawang merah membuat hasil produksi petani tidak mampu mencukupi kebutuhan masyarakat, sehingga kekurangan bawang di pasaran harus ditutupi dengan mendatangkan dari daerah lain.
Dia mengatakan, saat ini di wilayah Ibukota Provinsi Kalimantan Tengah baru ada delapan penangkar.
"Keuntungan penangkar ini lebih menjanjikan dibanding dengan produksi bawang merah yang dijual langsung. Untuk penangkar kami berikan bantuan bibit hingga pupuk. Jika sudah panen maka hasilnya akan kita tampung lagi dengan harga Rp25 ribu per kilogramnya," katanya.
Ini dilakukan juga sebagai upaya menarik minat untuk bertani bawang merah. Untuk itu, pihaknya mengajak masyarakat untuk terjun dalam sektor pertanian karena selain peluangnya yang belum dimaksimalkan, produk yang dihasilkan juga selalu diperlukan masyarakat.
Berita Terkait
Pemkab Murung Raya lepas keberangkatan 78 orang calon haji
Minggu, 19 Mei 2024 5:22 Wib
Legislator ajak masyarakat Kalteng sambut tamu UCI MTB dengan hangat
Sabtu, 18 Mei 2024 23:38 Wib
PLN UID Kalselteng gelar GASAX pastikan subsidi listrik tepat sasaran
Sabtu, 18 Mei 2024 5:39 Wib
KPU luncurkan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng 2024
Sabtu, 18 Mei 2024 5:34 Wib
Pemkab Kapuas beri jaminan kesehatan 131.593 warga melalui JKN
Jumat, 17 Mei 2024 19:41 Wib
Pertumbuhan ekonomi di Kota Palangka Raya harus semakin pesat
Jumat, 17 Mei 2024 17:29 Wib
DPRD Palangka Raya minta pemkot terus optimalkan penyerapan PAD
Jumat, 17 Mei 2024 16:54 Wib
Peserta diminta lebih serius ikuti PBK tahap II Palangka Raya
Jumat, 17 Mei 2024 16:43 Wib