Sampit (Antara Kalteng) - Pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak di Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah yang rencananya akan digelar pada 23 Juli 2017 nanti sampai saat ini belum ada kepastian, kata sekarang wakil rakyat daerah itu.
Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPRD Kotawaringin Timur Dadang H Syamsu di Sampit, Rabu mengatakan kondisi itu menyusul Perda yang telah selesai direvisi tapi hingga kini belum mendapat nomor register dari pemerintah provinsi.
"Proses dan tahapan Pilkades serentak belum jelas karena sampai saat ini tahapan penjaringan ulang belum dilakukan, ditambah lagi dengan Perda hasil ravisi juga belum dapat nomor register," tambahnya.
Dadang mengatakan, Perda Pilkades Serentak hasil revisi yang telah selesai dibahas dan disahkan di tingkat kabupaten, selanjutnya di ajukan ke pemerintahan provinsi.
Selama proses di provinsi Kalteng pemerintah Kotawaringin Timur harus mengawal Perda tersebut agar mendapat prioritas dalam pemberian register.
Jika belum teregister, maka produk hukum itu belum bisa diaplikasikan. Di lain sisi, proses dan tahapan Pilkades serentak semestinya sudah berjalan kembali.
Menurut Dadang, akibat belum teregisternya Perda hasil revisi itu maka otomatis akan terjadi pembengkakan biaya pelaksanaan Pilkades. Sebab honor para panitia terus berjalan. Dalam satu bulan diperkirakan honor untuk panitia mencapai Rp400 juta lebih.
Dana tersebut untuk membayar honor panitia pelaksanaan Pilkades serentak di 81 desa dengan komposisi 12 orang panitia Pilkades di setiap desa. Honor per orangnya antara Rp 300 ribu sampai Rp 400 ribu.
"Hal ini tidak bisa dibiarkan berlarut, sebab akan terjadi pembengkakan anggaran dan juga akan tertundanya kembali pelaksanaan Pilkades," katanya.
Dampak lainnya akibat belum teregisternya Perda Pilkades serentak hasil revisi tersebut adalah desa yang dijabat Pj akan terkendala melaksanakan pembangunan desa karena kewenangan Pj kades terbatas.
Berita Terkait
Pemkab Kotim lunasi pembayaran dana hibah Pilkada 2024
Sabtu, 18 Mei 2024 22:22 Wib
15 sekolah di Kotim jalani penilaian CSA 2024
Sabtu, 18 Mei 2024 20:58 Wib
Disdik bangga LKP di Kotim satu-satunya penerima bantuan Kemendikbudristek
Sabtu, 18 Mei 2024 19:51 Wib
Sekda Kotim dampingi keberangkatan jamaah calon haji hingga ke embarkasi
Sabtu, 18 Mei 2024 18:54 Wib
Pemkab Kobar studi tiru pengolahan dan kerajinan kulit Magetan
Sabtu, 18 Mei 2024 13:11 Wib
SMPN 4 Sampit fasilitasi penyaluran minat dan bakat siswa
Sabtu, 18 Mei 2024 5:20 Wib
Bupati Kotim minta jamaah calon haji doakan kemajuan daerah
Jumat, 17 Mei 2024 20:30 Wib
Wabup sebut kesuksesan digital farming cabai jadi contoh petani di Kotim
Jumat, 17 Mei 2024 19:53 Wib