Sampit (Antara Kalteng) - Dinas Perikanan Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, makin gencar mengampanyekan gerakan gemar makan ikan kepada masyarakat, khususnya anak-anak karena manfaatnya sangat bagus.
"Akhir-akhir ini budaya makan ikan tergeser banyaknya varian makanan cepat saji dan camilan yang cenderung lebih disukai anak-anak. Makanya perlu inovasi dalam pengolahan makanan berbahan dasar ikan agar anak-anak tertarik mengonsumsinya," kata Kadis Perikanan Kotawaringin Timur, Heriyanto di Sampit, Jumat.
Dinas Perikanan Kotawaringin Timur kembali menggelar kampanye gerakan makan ikan. Kali ini kegiatan dilaksanakan di "Rumah Kemasan Jelawat" dengan mengundang puluhan murid Taman Kanak-Kanak di Sampit.
Acara dimulai dengan senam "makan ikan" oleh murid Taman Kanak-Kanak. Mereka kemudian diajak merasakan keseruan lomba makan roti dan amplang berbahan dasar ikan. Lomba paling seru adalah menangkap anak ikan nilai dari baskom, kemudian dimasukkan ke kotak kaca.
Anak-anak sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian lomba, apalagi panitia menyiapkan bingkisan untuk mereka. Mereka juga tak takut basah dan bau amis ketika mengikuti lomba menangkap anak ikan nila.
Gerakan makan ikan merupakan program Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk menggiatkan masyarakat mengkonsumsi ikan melalui Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan). KKP optimistis kampanye ini bisa membantu mengurangi ketergantungan konsumsi masyarakat Indonesia terhadap daging sapi yang saat ini harganya tinggi.
Ikan mengandung gizi yang sangat baik dan harganya lebih terjangkau. Ikan juga sangat mudah didapat hampir di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Kotawaringin Timur.
Menurut Heriyanto, perlu terobosan dan kreativitas bagi orang tua dan semua pihak untuk mengajak memasyarakatkan makan ikan, khususnya kepada anak-anak. Tidak cukup sekadar menyajikan ikan saat makan disajikan dengan nasi.
"Caranya kampanye makan ikan kan juga harus mengikuti selera masyarakat, khususnya anak-anak. Buat varian produk berbahan dasar ikan. Produknya harus menarik dan sajian produknya lebih variatif. Ini peran pelaku usaha kecil untuk membantu supaya konsumsi ikan anak-anak tercukupi," kata Heriyanto.
Heriyanto mengapresiasi krearivitas pelaku usaha kecil yang mulai membuat berbagai produk berbahan dasar ikan untuk dijadikan kerupuk, amplang, pentol bakso dan lainnya. Terobosan ini diharapkan mampu menarik minat masyarakat untuk mengonsumsi lebih banyak ikan.
Dinas Perikanan Kotim Kampanyekan Gemar Makan Ikan Sejak Dini
...supaya konsumsi ikan anak-anak tercukupi,"