Muara Teweh (Antara Kalteng) - Bupati Barito Utara (Barut), Nadalsyah minta dukungan masyarakat untuk merelakan tanaman tumbuh yang menjadi lokasi pemasangan tiang listrik oleh PT PLN demi terealisasinya program listrik desa di daerah setempat.
"Kami minta warga mengikhlaskan atau tidak menuntut ganti rugi apabila lahannya terkena atau dilintasi lokasi memasangan tiang dan pengencangan kabel listrik PLN," kata Bupati Nadalsyah saat melakukan pertemuan dengan sejumlah kepala desa di Desa Sei Rahayu Kecamatan Teweh Tengah, Kalimantan Tengah, Rabu.
PT PLN rencananya melakukan pemasangan tiang dan kabel listrik melalui program listrik desa menuju Desa Sei Rahayu, Rimba Sari, Beringin Raya hingga Datai Nirui Kecamatan Teweh Tengah yang ditargetkan sampai Desember 2017 nanti listrik desa tersebut sudah nyala.
Menurut Nadalsyah dirinya terus berupaya agar semua desa di daerah setempat yang belum menikmati aliran listrik dari PLN mendapat penerangan listrik melalui Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) yang bersumber dari gas Blok Bangkanai di Desa Karendan Kecamatan Lahei.
Wilayah Barito Utara merupakan ring 1 (daerah penghasil gas untuk PLTMG) yang semestinya menjadi prioritas untuk pemasangan jaringan listrik sehingga semua masyarakat desa dapat menikmati adanya penerangan listrik.
"Saya tidak ingin nantinya ada desa-desa yang tak teraliri listrik. Sebab apabila ada desa di ring I ini sampai tidak teraliri listrik dikhawatirkan akan terjadi kecemburuan sosial. Maka dari itu, saya berupaya memperjuangkan agar desa-desa di daerah ini semua dapat teraliri listrik," kata Nadalsyah.
Dalam kunjungan itu Bupati Nadalsyah didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang setempat dan Camat Teweh Tengah Hery Jhon Setiawan serta para kepala desa setempat.
Bupati Barito Utara juga melakukan pengecekan pembagunan infrastrukrur jalan jembatan, sarana dan prasarana masyarakat yang berada di Desa Sei Rahayu II Kecamatan Teweh Tengah.
Pada saat pertemuan di kantor Desa Sei Rahayu, Nadalsyah memberikan apresiasi kepada kepala desa, perangkat desa dan masyarakat yang telah mendukung pembagunan serta menjaga suasana yang konsusif di wilayah masing masing, maka hal ini perlu dipertahankan.
"Saya minta kapada masyarakat dan usaha dagang jangan sampai mengangkut barang melebihi tonase yang telah ditentukan agar jalan dan jembatan yang kita bangun tidak mengalami kerusakan," ujar Nadalsyah.
Berita Terkait
Pemkab Barito Utara terima Mobil Perpustakaan Keliling
Jumat, 17 Mei 2024 19:51 Wib
PT ITK siap berinvestasi Rp45 miliar kelola Dermaga Telang Baru di Bartim
Jumat, 17 Mei 2024 17:09 Wib
Suhardi bersama Tini daftar ke empat parpol sebagai bacabup dan bacawabup Barsel
Jumat, 17 Mei 2024 15:54 Wib
Penjabat Bupati Bartim lepas keberangkatan calon haji menuju tanah suci
Jumat, 17 Mei 2024 6:26 Wib
DPRD Barito Utara minta Wings Air buka rute Muara Teweh - Balikpapan
Kamis, 16 Mei 2024 20:22 Wib
Pemkab Barito Utara salurkan bantuan korban kebakaran di Datai Nirui
Kamis, 16 Mei 2024 18:20 Wib
Pj Bupati Barito Utara hadiri HUT Dekranas di Mangkunegaran Solo
Kamis, 16 Mei 2024 17:28 Wib
Penjabat Bupati Bartim minta KONI identifikasi permasalahan disertai pembenahan
Kamis, 16 Mei 2024 6:28 Wib