Sampit (Antara Kalteng) - Balai Konservasi Sumber Daya Alam Provinsi Kalimantan Tengah, menerima dua ekor owa-owa yang diserahkan warga Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur untuk dikembalikan ke habitatnya di alam.
"Kondisi owa-owa sehat namun karena lama dipelihara manusia maka harus diobservasi. Mungkin selama ini owa-owa sering diberi makan nasi oleh yang merawatnya," kata Komandan Pos Jaga Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Tengah Pos Sampit, Muriansyah di Sampit, Senin.
Dua satwa langka bernama latin hylobates albibarbis itu diserahkan oleh Yosi, warga Jalan Sari Bumi Sampit Kelurahan Baamang Hulu Kecamatan Baamang. Dua owa-owa itu berjenis kelamin jantan yang diberi nama Ijon (5) dan Boy (1,5).
Kedua satwa tersebut didapat Yosi dari warga sekitar Simpang Sebabi Kecamatan Telawang. Induk kedua owa-owa itu diduga dibunuh warga.
Yosi mengaku mendapatkan dua owa-owa itu di dua lokasi berbeda di Kecamatan Telawang. Karena kasihan, Yosi membawa owa-owa tersebut ke Sampit untuk diserahkan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam.
"Bu Yosi bersama suaminya yaitu Pak Adi menyerahkan kepada kami agar dua owa-owa itu diselamatkan. Kami sangat berterima kasih atas kepedulian keluarga Bu Yosi yang membantu penyelamatan satwa langka ini," kata Muriansyah.
Dua owa-owa tersebut dibawa ke kantor BKSDA Pos Jaga Sampit. Selanjutnya, dua satwa itu akan dititipkan kepada Yayasan Kalaweit di Palangka Raya untuk proses rehabilitasi hingga siap dilepasliarkan di habitat aslinya di hutan.
Sempat dipelihara manusia, membuat perilaku owa-owa tersebut dikhawatirkan berubah. Untuk itu perlu rehabilitasi agar mereka bisa mandiri untuk mencari makan sendiri sehingga nantinya bisa bertahan hidup di alam liar.
Berita Terkait
85 anggota PPK siap bertugas di Pilkada Kotim
Jumat, 17 Mei 2024 6:23 Wib
Wabup Kotim kecam aksi orang tua tawarkan anak di medsos
Kamis, 16 Mei 2024 21:38 Wib
Kotim dapat bantuan benih jagung untuk tanam 390 hektare
Kamis, 16 Mei 2024 20:30 Wib
Lahan sudah siap, perpanjangan landasan bandara Sampit tunggu keputusan Kemenhub
Kamis, 16 Mei 2024 20:22 Wib
Disbudpar Kotim: Ritual Tiwah harus dijaga kelestariannya
Kamis, 16 Mei 2024 7:45 Wib
703 calon PPS Pilkada Kotim jalani tes tertulis
Kamis, 16 Mei 2024 7:38 Wib
Halikinnor santai tanggapi langkah Irawati mendaftar ke sejumlah parpol
Kamis, 16 Mei 2024 7:06 Wib
Disdik apresiasi KKKS Hasien gelar workshop transisi PAUD-SD
Kamis, 16 Mei 2024 6:52 Wib