Panwaslu Diminta Klarifikasi Terkait Mahar Politik Jhon-Maryono

id Pasangan JOYO, Jhon-Maryono, Pasangan Jhon Maryono, Mahar Politik, pilkada palangka raya, pilkada 2018

Panwaslu Diminta Klarifikasi Terkait Mahar Politik Jhon-Maryono

Pasangan Jhon Krisli-Maryono (JOYO). (Foto: Facebook Jo-yo Jhon Krisli Maryono)

Kami belum mendapatkan informasi kapan Panwaslu Kota Palangka Raya akan memanggil Jhon-Maryono. Tapi, intinya kami sudah meminta agar pemberitaan media terkait mahar politik itu segera di klarifikasi Panwaslu setempat,"
Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum Kalimantan Tengah, Satriadi mengaku telah meminta Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kota Palangka Raya untuk mengklarifikasi mahar politik oleh Partai Politik yang dialami Jhon Krisli-Maryono.
     
Pemanggilan untuk Klarifikasi tersebut terkait dengan pemberitaan sejumlah di media bahwa Jhon-Maryono telah dimintai mahar agar diusung dalam  pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2018, kata Satriadi saat dihubungi di Palangka Raya, Minggu malam.
     
"Kami belum mendapatkan informasi kapan Panwaslu Kota Palangka Raya akan memanggil Jhon-Maryono. Tapi, intinya kami sudah meminta agar pemberitaan media terkait mahar politik itu segera di klarifikasi Panwaslu setempat," tambahnya.
    
Dia membenarkan pemanggilan klarifikasi tidak harus menunggu laporan pihak terkait. Namun, menurutnya akan sangat baik yang bersangkutan melaporkan ke Panwaslu yang saat ini dikenal dengan sebutan Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih), apabila ada Parpol meminta mahar politik agar diusung maju di Pilkada.   

"Semakin bagus lagi dilaporkan. Itu akan memudahkan bagi Panwaslu dalam melakukan pengungkapan. Kami dari Bawaslu Kalteng tentunya menunggu laporan Panwaslu Kota Palangka Raya," kata Satriadi.

Terpisah, Ketua Panwas Kota Palangka Raya, Endrawati saat dikonfirmasi mengaku pihaknya tidak ingin gegabah menyikapi isu mahar Politik yang dialami Jhon-Maryono. Langkah awal pihaknya akan memanggil Paslon Jhon-Maryono (JOYO) untuk memintai klarifikasi.
     
"Ada koridor dan prosedur yang harus dilalui. Langkah awal, mungkin kami akan mengundang pihak JOYO, untuk menelusuri informasi yang disampaikan melalui media terkait mahar politik. Tunggu saja informasinya dari kami," tulis Endrawati dalam pesan Whatsapp yang diterima sejumlah wartawan.
     
Sebelumnya, pasangan Jhon Krisli-Maryono berniat maju di Pilkada Kota Palangka Raya. Namun karena tidak ada Parpol yang mengusung, akhirnya niat tersebut tidak terealisasi. Belakangan, pasangan ini mengungkapkan kepada sejumlah wartawan bahwa Partai Gerindra dan PPP.  

Jhon Krisli menyebutkan dua partai politik tersebut semula dipastikan akan mengusung dirinya bersama Maryono, namun berbalik arah memberikan dukungan kepada bakal calon lain di detik-detik terakhir. Padahal semua proses tahapan dari DPC, DPD sampai DPP diikuti.
    
"Kami ingin mengklirkan kepada pendukung kami, tim relawan, keluarga dan semua masyarakat yang memberi support. Memang secara jujur kami katakan hari ini yang sering kawan-kawan sampaikan di media bahwa partai ini seperti lelang, memang. Saya bersama dengan Pak Maryono menyaksikan sendiri seperti proyek yang dilelang, harga itu terus naik dari jam ke jam," kata Jhon