Pulang Pisau (Antaranews Kalteng) - Dua pasangan bakal calon yakni H Edy Pratowo-Pudjirustaty Narang (Edy-Taty) dan Pasangan H Idham Amur- H Ahmad Jayadikarta (Idham-Jaya) dipastikan bakal bersaing dalam Pilkada 2018 setelah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum setempat dalam rapat pleno terbuka, Senin (12/2)
Penetapan sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Pulang Pisau ini setelah sebelumnya melalui proses administrasi dan sejumlah tes yang dilalui oleh masing-masing pasangan calon.
Ketua KPU Kabupaten Pulang Pisau, Untung Surapati mengatakan bahwa kedua pasangan calon ini ditetapkan melalui rapat pleno. Selanjutnya kedua pasangan calon ini akan mencabut undian nomor urut pada tanggal 13 Februari 2018.
"Penetapan kedua pasangan calon berjalan dengan aman, tertib dan damai," terang Untung Surapati.
Untung berharap setelah penetapan dan pencabutan nomor urut, dalam masa kampanye dapat memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat. Selain itu masing-masing tim sukses pasangan calon diminta untuk selalu menjaga ketertiban dalam setiap tahapan.
KPU, terang Untung, dalam penetapan ini membatasi jumlah pendukung yang hadir agar pelaksanaan rapat pleno bisa berjalan dengan baik.
"Pembatasan pengerahan pendukung, simpatisan dan relawan juga dilakukan dalam pencabutan nomor undian, dimana sebanyak 250 massa dari masing-masing pasangan calon," katanya.
Usai penetapan, H Edy Pratowo mengungkapkan bahwa jika dipercaya untuk memimpin kembali, sesuai dengan visi dan misi Edy-Taty akan melanjutkan berbagai program.
"Tentunya akan ada inovasi dan gebrakan baru. Salah satu bocoran yang dikatakannya adalah menjadikan Kabupaten Pulang Pisau sebagai gerbang perekonomian di Kalimantan Tengah," kata Edy.
Edy berharap dalam pilkada ini bisa berjalan dengan aman, damai dan sukses.
H Idham, sebagai calon yang bakal bersaing dengan petahana mengungkapkan terimakasih kepada jajaran Polres Pulang Pisau yang bekerja keras untuk mengamankan setiap tahapan Pilkada.
"Seluruh tim sukses diminta untuk selalu menjaga kedamaian dan ketentraman di daerah setempat," jelas Idham.
