Pemkab Kotim didorong kembangkan wisata religi

id Pemkab kotim didorong kembangkan wisata religi,Pesona wisata indonesia,Disbudpar kotim,Wakil gubernur kalteng habib ismail,Sampit

Pemkab Kotim didorong kembangkan wisata religi

Wakil Gubernur Habib H Said Ismail saat menghadiri peringatan Isra Mi'raj dan haul akbar di Sampit, Sabtu (14/4/2018) lalu. (Foto Antara Kalteng/Norjani (

Sampit (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mendorong Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur terus mengembangkan wisata religi karena potensinya cukup besar dan sangat bermanfaat bagi masyarakat.

"Potensi wisata religi juga cukup besar, jadi perlu dikembangkan. Pengembangan pariwisata jangan hanya terpaku pada objek wisata alam seperti pantai dan lainnya. Wisata religi ini bisa digali dan dikembangkan," kata Wakil Gubernur Habib H Said Ismail di Sampit, Minggu.

Habib Ismail mengapresiasi kebijakan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur yang gencar mengembangkan sektor pariwisata. Hal itu untuk mewujudkan tekad kabupaten tersebut menjadi daerah tujuan wisata di Kalimantan Tengah.

Mengembangkan wisata religi akan menimbulkan banyak manfaat bagi daerah dan masyarakat. Wisata religi mampu mendatangkan wisatawan lokal dan luar daerah sehingga memberikan kontribusi bagi daerah dan masyarakat sekitar dari sisi pendapatan.

Dampak positif lain dari pengembangan wisata religi adalah terciptanya suasana religius yang diyakini akan membawa dampak yang sangat baik bagi masyarakat sekitar. Suasana keagamaan akan menimbulkan energi positif dan perilaku baik bagi masyarakat sehingga akan tercipta daerah yang aman kondusif dan saling menghargai.

Sabtu (14/4), Habib Ismail menghadiri peringatan Isra dan Mi`raj serta haul akbar seorang ulama bernama Habib Umar bin Husin Balghaist di Kelurahan Baamang Hilir Kecamatan Baamang. Turut hadir Wakil Bupati HM Taufiq Mukri dan anggota DPRD Kotawaringin Timur, H Rambat.

Menurur Habib Ismail, haul akbar yang rutin dilaksanakan sejak empat tahun terakhir itu menunjukkan terjadi peningkatan. Jemaah yang hadir tidak hanya dari Sampit, tetapi juga dari luar daerah seperti Banjarmasin, Martapura bahkan Jakarta.

Habib Umar bin Husin Balghaist merupakan ulama dari Hadramaut Yaman yang datang ke Indonesia untuk menyebarkan agama Islam. Ulama tersebut kemudian meninggal di Sampit dan dimakamkan di pemakaman umum Jalan Usman Harun Kelurahan Baamang Hilir Kecamatan Baamang.

"Saya menyarankan pemerintah daerah menjadikan acara haul akbar ini sebagai agenda rutin yang didukung pemerintah daerah setiap tahun karena ini juga bisa dijadikan salah satu bagian wisata religi. Apalagi jemaah yang datang dari tahun ke tahun bertambah banyak," kata Habib Ismail.

Menanggapi itu, Wakil Bupati HM Taufiq Mukri mengaku sependapat. Pihaknya akan berkoordinasi agar haul akbar setiap tahun dilaksanakan dengan baik sehingga jemaah yang datang merasa lebih nyaman saat mengikuti acara.

"Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, khususnya wakil gubernur yang sangat mendukung upaya Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur mengembangkan sektor pariwisata. Sesuai saran tadi, kami juga akan terus mengembangkan wisata religi ini," kata Taufiq.

Taufik menjelaskan, pemerintah daerah secara serius mengembangkan sektor pariwisata karena potensinya cukup besar. Pemerintah daerah meyakini sektor ini dapat menjadi sektor andalan baru untuk membantu menopang perekonomian daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat

Sektor pariwisata juga diharapkan dapat menjadi alternatif pemasukan besar bagi daerah karena pendapatan dari eksploitasi sumber daya alam pasti ada batasnya.

Selain itu, pemerintah daerah harus terus menggali potensi baru pendapatan daerah untuk mengantisipasi berkurangnya pendapatan daerah, jika pemekaran wilayah kembali terjadi dengan terbentuknya Kabupaten Kotawaringin Utara yang terdiri dari enam kecamatan di kawasan Utara Kabupaten Kotawaringin Timur.