Sydney (Antaranews Kalteng) - Para peneliti dari Australia menyimpulkan makanan rendah gizi atau
junk fooddapat menghilangkan minat orang makan makanan sehat dan seimbang.
Untuk sampai pada kesimpulan ini, para peneliti melakukan percobaan pada tikus.
Tikus percobaan diberi junk food seperti kue-kue kering, pie, dim sum selama dua minggu.
Berat badan mereka bertambah dan tikus-tikus itu kehilangan minat mencari makanan lain.
Ketua peneliti, Professor Margaret Morris dari Universitas New South Wales, mengatakan, temuan ini membantu menjelaskan bahwa konsumsi junk food berlebihan dapat mengubah kebiasaan makan makanan sehat serta mengarahkan pada obesitas dan makan berlebihan.
"Hal yang menarik tentang temuan ini adalah jika hal sama terjadi pada manusia, maka memakan junk fooddapat mengubah respon kita terhadap sinyal yang berhubungan dengan keinginan makanan," kata Morris dalam pernyataan seperti dilansir Xinhua.
Menurut dia, efek ketagihan yang diduga menyebabkan tikus terus mengonsumsi junk food.
"Ibarat anda baru saja makan siang dengan es krim, tapi saat terdengar pengeras suara dari tukang es krim, anda beli lalu makan es krim lagi," ujar Morris.
Berita Terkait
Pj Bupati Pulpis: Sektor pertanian mampu tingkatkan ekonomi masyarakat
Sabtu, 28 September 2024 17:28 Wib
Begini cara kendalikan konsumsi makanan ultra-proses
Jumat, 20 September 2024 11:20 Wib
Kalteng siap sukseskan Program Cetak Sawah nasional
Kamis, 19 September 2024 6:09 Wib
Gubernur pastikan Kalteng ambil bagian perkuat ketahanan pangan nasional
Kamis, 29 Agustus 2024 12:27 Wib
Mentan tinjau 500 ribu hektare lahan persawahan Food Estate di Kapuas
Rabu, 28 Agustus 2024 17:19 Wib
Gubernur dampingi Mentan tinjau pertanian di Kapuas
Rabu, 28 Agustus 2024 15:23 Wib
Ketahanan pangan Kotawaringin Barat perlu diperkuat dan jadi perhatian
Kamis, 18 Juli 2024 5:48 Wib
Food estate berdampak terhadap perekonomian masyarakat di Pulang Pisau
Rabu, 22 Mei 2024 17:19 Wib