Pelantikan Wali Kota bersamaan dengan sembilan Bupati

id kalimantan tengah,gubernur kalteng,sugianto sabran,pelantikan walikota palangka raya,pelantikan bupati

Pelantikan Wali Kota bersamaan dengan sembilan Bupati

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran. (Ist)

Perubahan itu setelah adanya surat telegram dari Kemendagri
Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran mengaku, ada menerima telegram dari Kementerian Dalam Negeri bahwa pelantikan 10 Kepala daerah terpilih kabupaten/kota se-Kalteng akan dijadwal ulang.

Awalnya pelantikan sembilan Bupati/Wakil Bupati terpilih dilantik 20 September 2018 dan Wali Kota/Wakil Wali Kota terpilih 20 Desember 2018, namun mengalami perubahan dan akan dilaksanakan secara bersamaan, kata Sugianto di Palangka Raya, Rabu.

"Perubahan itu setelah adanya surat telegram dari Kemendagri. Tapi, informasinya pelantikan Wali Kota dan sembilan Bupati tetap ada dilaksanakan bulan ini. Untuk kapan jadwal pastinya, kami masih menunggu SK dari Kemendagri," tambahnya.

Baca juga: Delapan Bupati dilantik 20 September, Wali Kota 20 Desember

Adapun 10 Kepala Daerah yang akan dilantik serentak yakni Kabupaten Sukamara,Lamandau, Seruyan, Pulang Pisau, Kapuas, Katingan, Barito Timur, Murung Raya, dan Barito Utara, serta Kota Palangka Raya.

Sugianto mengatakan, untuk pelantikan Bupati/Wakil Bupati Gunung Mas terpilih, baru akan dilaksanakan pada tahun 2019. Sebab, masa berakhir jabatan Bupati dan Wakil Bupati yang sekarang ini baru berakhir di sekitar bulan Mei 2019.

"Kan ini sudah terpilih, tinggal pelantikan saja. Jabatan itu tidak lari, sama saja nanti lima tahun masa jabatannya. Kalau SK sudah dikirim Kemendagri, pasti akan dilakukan pelantikan," kata Sugianto.

Baca juga: Gubernur minta APBD 2019 jangan persulit bupati/wali kota terpilih

Ditempat yang sama, Penjabat Sekda Kalteng Fahrizal Fitri menambahkan, adanya perubahan jadwal tersebut karena masa jabatan Wali Kota/Wakil Wali Kota Palangka Raya, serta Bupati/Wakil Bupati Barito Utara pada 22 September 2018, sehingga bila pelantikan pada tanggal 20 September 2018 tidak bisa diikuti.

Sedangkan untuk prosesi pelantikan tetap akan dilaksanakan di Kota Palangka Raya, ibukota Provinsi Kalteng, dan yang melantik adalah Gubernur Sugianto Sabran mewakili Mendagri.

"Kami sudah melakukan berbagai persiapan untuk prosesi pelantikan itu. Sudah tidak ada masalah. Tinggal menunggu waktunya. Nama-nama Bupati/Wali Kota terpilih pun sudah diusulkan ke Kemendagri," demikian Fahrizal.