Pemkab Barut bentuk petugas pengamanan taman kota

Muara Teweh (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah membentuk petugas pengamanan taman untuk mengawasi taman-taman kota dan fasilitas lainnya dari aksi pembuangan sampah sembarangan maupun perusakan aset taman.

"Saat ini kami sudah merekrut enam orang petugas taman dan secara bertahap akan bertambah hingga pelayanan atau penjagaan dilakukan selama 24 jam," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Barito Utara Fery Kusmiadi melalui Kabid Tata Kota Simamoraturahman di Muara Teweh, Kamis.

Dia menjelaskan enam petugas itu bekerja secara sif, yakni sejak pagi sampai malam atau pukul 01.00 WIB dan ke depannya akan menjalankan tugas selama 24 jam untuk mangawasi seluruh taman di dalam kota Muara Teweh.

Apalagi, kata dia, taman-taman kota tersebut dibangun dengan menggunakan anggaran cukup besar sehingga disayangkan jika tidak aman atau dirusak dari tangan-tangan jahil ataupun para pembuang sampah sembarangan.

"Para petugas ini bersinergi dengan Satuan Polisi Pamong Praja, sebab petugas penindakan atau penegakan peraturan daerah berada pada Satpol PP," katanya.

Petugas pengamanan taman, tambah dia, berkewajiban memberi teguran kepada warga, apabila ditemukan sampai tiga kali dan tertangkap tangan, membuang sampah sembarangan. Selanjutnya, oknum warga itu diserahkan ke Satpol PP untuk penegakan perda.

Dia mengharapkan dengan adanya petugas pengamanan taman, masyarakat?atau oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab tidak lagi membuang sampah sembarangan di sekitar pertamanan ataupun melakukan perusakan terhadap aset yang dibangun pemerintah.

"Apalagi tahun lalu sempat terjadi perusakan sejumlah lampu taman dan jalanan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab, sehingga dengan adanya `security` taman ini dapat meminimalisir aksi perusakan tersebut," ujarnya.