Pemprov Kalteng janjikan dana untuk Waterfront City di Kotawaringin Barat

id Pemprov Kalteng janjikan dana untuk Waterfront City di Kotawaringin Barat,Pangkalan Bun,Gubernur Kalteng,Sugianto Sabran,Bupati Kobar,Nurhidayah

Pemprov Kalteng janjikan dana untuk Waterfront City di Kotawaringin Barat

Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran (kaos hitam) ditemani istri Yulistra Ivo (kiri) serta sang paman HM Ruslan AS (dua dari kanan) dan sang bibi yang sekaligus merupakan Bupati Kotawaringin Barat Hj Nurhidayah (kanan) saat bersantai menikmati kuliner di area Waterfront City Pangkalan Bun, Minggu (26/1/2019) sore. (Foto Antara Kalteng/Hendri Gunawan)

Pangkalan Bun (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimanatan Tengah (Kalteng) berencana memberikan bantuan dana untuk mendukung pembangunan proyek Waterfront City di Kabupaten Kotawaringin Barat.



Hal tersebut dilontarkan Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran saat bersantai bersama keluarganya menikmati senja di area proyek pembagunan Waterfront City yang ada di Kampung Pelangi Kelurahan Mendawai Pangkalan Bun.



"Insya Allah pemerintah provinsi akan membantu sekitar Rp20 sampai Rp25 miliar di tahun anggaran 2020, dan menghibahkan aset  provinsi yang masuk dalam jalur kawasan pembangunan proyek Waterfront City menjadi aset Kabupaten, supaya tidak menghambat proses pengerjaan yang sudah di rencanakan Ibu Bupati," ucap Sugianto di Pangkalan Bun, Minggu sore.



Sugianto mengatakan, pembagunan Waterfront City ini merupakan terobosan yang sangat baik dari bupati karena menimbulkan dampak positif yang luas bagi masyarakat, di antaranya menumbuhkan ekonomi kerakyatan di sektor pariwisata, kuliner dan lainnya.



"Dengan adanya Waterfront City ini masyarakat sekitar bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri, semisal berjualan pisang goreng, pecal, serta berbagai cemilan khas Kotawaringin Barat. Kabupaten lain yang punya andalan sungai harus mencontoh ini," ucap Sugianto



Sementara itu, Bupati Kotawaringin Barat Hj Nurhidayah mengaku sangat senang melihat antusias masyarakat terhadap pembangunan Waterfront City.



"Sebenarnya ini masih dalam proses pembangunan. Melihat antusias masyarakat yang ada saat ini, artinya tujuan utama kita untuk mengembangkan sektor pariwisata demi menggeliatkan ekonomi masyarkat, khususnya sektor UKM, berjalan sesuai harapan, dan Waterfront City ini adalah destinasi wisata baru kita (Kotawaringin Barat)," ucapnya



Nurhidayah menambahkan, tahun ini, pemerintah kabupaten kembali menganggarkan dana miliaran rupiah untuk menyambung pembangunan jalan berupa pelat beton sepanjang kurang lebih 100 meter ke arah hulu sungai, beserta beberapa ornamen pendukungnya.



Untuk diketahui, mega proyek Waterfront City diperkirakan akan menghabiskan total dana sebesar Rp.510.037.600.000. Dana tersebut diperuntukkan membangun jalan pelat beton sepanjang 4,8 Kilometer dengan lebar jalan 6 meter atau lebar total 9 meter serta membangun delapan lokasi lapak pedagang atau resto, 4 lokasi river viewer, 4 tugu atau landmark, 6 taman, serta 6 lokasi parkir dan 20 dermaga.