Polisi sterilisasi vihara dan kelenteng di Sampit

id Polisi sterilisasi vihara dan kelenteng di Sampit,Sampit,Kotim,Kotawaringin Timur,Imlek,Tionghoa

Polisi sterilisasi vihara dan kelenteng di Sampit

Polisi memeriksa vihara dan kelenteng di Sampit yang akan digunakan masyarakat merayakan Imlek, Senin (4/2/2019). (Foto Istimewa)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Tiga vihara dan kelenteng yang ada di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, disterilisasi untuk memastikan tidak ada benda dan hal-hal yang dapat mengganggu masyarakat yang hendak beribadah dan merayakan Imlek.

"Sterilisasi ini untuk memberi kenyamanan dan memelihara keamanan selama perayaan Imlek bagi saudara-saudara kita yang merayakan," kata Kapolres AKBP Mohammad Rommel melalui Ketua Camar Crisis Response Team (CRT) Polres Kotawaringin Timur Ipda Bambang di Sampit, Senin.

Sterilisasi dilakukan mulai pukul 16.00 WIB oleh tim gabungan terdiri dari Camar Crisis Response Team (CRT) Polres Kotawaringin Timur dan Detasemen Pelopor B Brimob Polda Kalimantan Tengah. Tim berbagi tugas untuk memeriksa setiap sudut vihara dan kelenteng.

Tim penjinak bom berbekal sejumlah peralatan, memeriksa secara teliti, terlebih di dalam ruangan. Ada tiga vihara dan kelenteng terdapat di Sampit dan semua diperiksa oleh tim gabungan.

Selain pemeriksaan, sejumlah personel polisi juga ditempatkan untuk melakukan pengamanan, khususnya saat pelaksanaan ibadah pada Senin malam dan Selasa (5/2) pagi.

"Untuk sterilisasi, jumlah personel keseluruhan sekitar 20 orang, sedangkan untuk pengamanan di tiga lokasi itu sekitar 21 personel. Pelaksanaan sterilisasi tadi berjalan aman dan kondusif meski cuaca hujan," ujar Bambang.

Sterilisasi yang dilakukan kepolisian disambut positif warga yang akan merayakan Imlek. Mereka mengaku senang karena kehadiran polisi membuat mereka makin merasa nyaman merayakan Imlek.

Seperti di Kelenteng Kong Miao Litang di Jalan MT Haryono Sampit, warga Tionghoa sangat antusias menyambut Imlek. Mereka memanjatkan doa agar tahun baru ini membawa kebaikan bagi seluruh masyarakat, daerah dan negara.

Nuansa Imlek makin terasa dengan dipasangnya berbagai pernak-pernik bernuansa Imlek dengan warna khas dominasi merah. Toko penjual pernak-pernik Imlek pun mendulang untung karena penjualan meningkat.

Sementara itu, hotel, pusat perbelanjaan dan kantor bank juga memasang pernak-pernik bernuansa Imlek. Bahkan sejumlah hotel menggelar acara khusus seperti makan malam Imlek dan hiburan.