Palangka Raya (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah Fahrizal Fitri menyarankan Komisi Pemilihan Umum mengevaluasi proses seleksi dan beban kerja petugas Kelompok Penyelenggara Pungutan Suara (KPPS) pemilu tahun 2019.
Evaluasi tersebut sangat diperlukan agar petugas KPPS yang sakit hingga meninggal dunia tidak terjadi lagi di pemilu mendatang, kata Fahrizal di Palangka Raya, Rabu.
"Terlebih lagi terkait seleksi petugas KPPS. Ini harus serius dievaluasi. Kalau bisa, kedepannya itu kesehatan calon KPPS harus jadi perhatian serius saat proses seleksi," tambahnya.
Pemprov Kalteng mengakui beban kerja KPPS pada pemilu tahun 2019 cukup berat. Bahkan pihaknya ada menerima informasi bahwa pemerintah daerah di beberapa tempat mempersilakan KPU jika ingin mengeluarkan anggaran menambah insentif atau honor KPPS.
Fahrizal mengatakan pihaknya pun mempersilahkan KPU Kalteng jika ingin menambah insentif atau honor KPPS. Dan, pemprov Kalteng akan melihat sejumlah regulasi untuk menentukan apakah bisa atau tidak ikut menambah honor KPPS.
"Silakan saja kalau mau ditambah, karena memang anggaran itukan dari KPU. Seandainya nanti daerah yang diminta memberi insentif tambahan, maka perlu dilihat dulu regulasinya," kata Fahrizal.
Baca juga: Kalteng ingin menjadi tuan rumah STQ Nasional
Sekda Kalteng itu menyebut tahapan penyelenggaraan Pilkada Kalteng akan dimulai sekitar bulan November nanti. Pemerintah di satu sisi sudah siap melakukan pembahasan anggaran untuk pelaksanaan hajatan lima tahunan tersebut.
Di sisi lain, KPU diminta mulai mempersiapkan segala sesuatunya, terutama mengenai usulan keperluan anggaran.
Mengingat anggaran untuk pesta demokrasi tersebut terbilang besar, pemerintah akan mengucurkan anggaran secara bertahap dan diharapkan semua terpenuhi 100 persen di tahun 2020.
"Semuanya dilakukan secara bertahap, karena prosesnya cukup panjang. Mulai dari keperluan anggaran, termasuk juga hal lain yang menyangkut penyelenggaraan," demikian Fahrizal.
Baca juga: Gubernur Kalteng minta kebocoran royalti pertambangan diantisipasi
Berita Terkait
Pemkab minta berharap penerapan e-kinerja dilakukan semua SOPD di Murung Raya
Jumat, 26 April 2024 22:39 Wib
Guru kekayaan intelektual Kemenkumham Kalteng edukasi KI pada siswa
Jumat, 26 April 2024 22:22 Wib
Sebanyak 50 peserta ramaikan karnaval paskah nasional di Palangka Raya
Jumat, 26 April 2024 22:12 Wib
DPRDKPP Murung Raya di 2024 fokuskan program atasi kawasan kumuh
Jumat, 26 April 2024 17:57 Wib
Wagub Kalteng: Kolaborasi optimalkan pengembangan sektor pariwisata
Jumat, 26 April 2024 17:53 Wib
Penderita diabetes bersyukur JKN fasilitasi akses layanan kesehatan
Jumat, 26 April 2024 17:05 Wib
Jadikan Paskah Nasional sebagai era kebangkitan Kristen berkontribusi bagi bangsa
Jumat, 26 April 2024 16:15 Wib
NGG siap menjadi inkubator bisnis di Kalimantan Tengah
Jumat, 26 April 2024 12:17 Wib