Tamiang Layang (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Barito Timur, Kalimantan Tengah sangat mengharapkan pengelolaan jalan pertamina bisa melibatkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), agar memberikan kontribusi terhadap peningkatan pendapatan bagi daerah.
Menurut Wakil Ketua II DPRD Barito Timur Raran di Tamiang Layang, Sabtu, mengatakan potensi adanya pendapatan daerah bagi pemerintah setempat bisa direalisasikan dengan melibatkan perusahaan daerah atau BUMD sebagai pelaku usaha jalan pertamina tersebut.
"Dengan diaktifkannya BUMD, maka Kabupaten Barito Timur bisa menggali pendapatan baik disektor pertambangan, perkebunan maupun kehutanan, termasuk pengelolaan jalan pertamina," tambahnya.
Dikatakan, disektor pertambangan BUMD bisa menggerakkan usaha pada perawatan jalan pertamina, angkutan batu bara, jasa kepelabuhanan atau terminal khusus maupun jasa sewa alat berat. Sedangkan usaha di bidang perkebunan, bisa jasa angkutan CPO dan pembersihan lahan, serta lainnya.
Raran mengatakan manfaat lain dengan aktifnya BUMD yakni adanya rekrutmen tenaga kerja atau karyawan lokal sebagai upaya pengurangan pengangguran yang berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Kami pun telah melakukan studi komparasi di tahun sebelumnya, terkait pemanfaatan usaha yang melibatkan BUMD," kata politisi Partai Demokrat itu.
Baca juga: DPRD dukung rencana aksi Pemkab Bartim tangani stunting
Usaha yang melibat BUMD bisa berhasil karena dukungan kuat dari pemerintah daerah. Sebelum dilibatkan dalam usaha, perlu ada pembenahan secara menyeluruh di dalam BUMD tersebut.
Setelah terbenahi, maka perlu keseriusan pemerintah daerah dalam penyertaan modal yang besar seperti dividen agar penyertaan modal yang diberikan bisa kembali dan menguntungkan Pemerintah Kabupaten Barito Timur. Sedangkan DPRD setempat akan membahas dan menyiapkan regulasi dan aturan lainnya yang berkaitan dengan BUMD agar tidak terjadi penyimpangan.
"DPRD secara kelembagaan sangat mengharapkan adanya keseriusan pemerintah daerah dalam pembenahan BUMD, terlebih lagi diupayakan atau dilibatkan untuk menambah pendapatan daerah," demikian Raran.
Baca juga: Pejabat di Bartim diingatkan untuk menjalankan visi misi kepala daerah
Berita Terkait
Petani hortikultura di Kotim merugi akibat lahan dilanda banjir
Rabu, 1 Mei 2024 22:19 Wib
DPRD Kapuas apresiasi pawai karnaval budaya
Rabu, 1 Mei 2024 13:02 Wib
Kesbangpol Pulpis minta warga terlibat aktif ciptakan suasana damai jelang Pilkada 2024
Selasa, 30 April 2024 18:33 Wib
Kesbangpol Murung Raya minta masyarakat laporkan Ormas dan LSM 'nakal'
Selasa, 30 April 2024 17:06 Wib
KPU Bartim segera lantik 50 PPK jelang Pilkada 2024
Selasa, 30 April 2024 16:57 Wib
Pemkab Kapuas terus deteksi wilayah rawan konflik jelang Pilkada 2024
Selasa, 30 April 2024 16:38 Wib
Realisasi anggaran 2024 KPPN Pangkalan Bun alami peningkatan
Selasa, 30 April 2024 15:48 Wib
16 Desa di Kotim siap dicanangkan sebagai Desa Bersinar
Senin, 29 April 2024 17:57 Wib