Sampit (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Supriadi mengancam pihaknya tidak akan memberi anggaran kepada satuan organisasi perangkat daerah berkinerja buruk, serta tidak mampu menyerap anggaran yang telah diberikan.
"Bagi SOPD yang tidak mampu merealisasikan programnya dengan baik maka pada tahun anggaran berikutnya SOPD bersangkutan hendaknya jangan diberi anggaran," kata Supriadi di Sampit, Rabu.
Kinerja pimpinan SOPD gagal merealisasikan program juga juga harus dievaluasi, jika tidak mampu maka sebaiknya diganti dengan yang lain, dan lebih mampu. Hal itu sudah menjadi resiko, sebab jika tidak SOPD bersangkutan akan menghambat jalannya pembangunan di daerah. Dan akan kembali diberikan anggaran apabila kinerjanya telah membaik.
Baca juga: Ketidakhadiran Gubernur di paripurna ganggu hubungan dengan DPRD
Anggaran yang tidak terserap tersebut hendaknya dialihkan ke SOPD lain yang lebih membutuhkan dan memiliki program pembangunan namun tidak dapat terlaksana karena kurangnya anggaran. Penunjukan dan pemberian kepercayaan terhadap SOPD yang mampu merealisasikan pogram pembangunan juga sebaai upaya untuk memaksimalkan serapan anggaran.
"SOPD yang mampu melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya tersebut hendaknya juga diberikan penghargaan berupa hadiah atau bentuk lainnya untuk memacu kinerja lebih baik lagi," ucapnya.
Menurut dia dengan maksimalnya serapan anggaran diharapkan APBD tidak menyisakan anggaran. APBD merupakan uang yang dihimpun dari rakyat, dan harus dipergunakan untuk kepentingan serta kesejahteraan rakyat.
Wakil rakyat Kotawaringin Timur itu pun meminta pengguna anggaran dalam hal ini pemerintah daerah harus benar-benar menghindari terjadi anggaran yang berlebih akibat tidak terserap karena hal tersebut akan merugikan masyarakat.
"Pemkab pun harus untuk mematangkan perencanaan sebelum seluruh program dilaksanakan, sehingga tidak ada program pembangunan yang gagal pelaksanaannya," demikian Supriadi.
Baca juga: Legislator Kotim soroti tidak terbukanya pengelolaan dana silpa
Baca juga: Bapemperda DPRD Kotim bahas raperda penyertaan modal
Berita Terkait
Petani hortikultura di Kotim merugi akibat lahan dilanda banjir
Rabu, 1 Mei 2024 22:19 Wib
DPRD Kapuas apresiasi pawai karnaval budaya
Rabu, 1 Mei 2024 13:02 Wib
Kesbangpol Pulpis minta warga terlibat aktif ciptakan suasana damai jelang Pilkada 2024
Selasa, 30 April 2024 18:33 Wib
Kesbangpol Murung Raya minta masyarakat laporkan Ormas dan LSM 'nakal'
Selasa, 30 April 2024 17:06 Wib
KPU Bartim segera lantik 50 PPK jelang Pilkada 2024
Selasa, 30 April 2024 16:57 Wib
Pemkab Kapuas terus deteksi wilayah rawan konflik jelang Pilkada 2024
Selasa, 30 April 2024 16:38 Wib
Realisasi anggaran 2024 KPPN Pangkalan Bun alami peningkatan
Selasa, 30 April 2024 15:48 Wib
16 Desa di Kotim siap dicanangkan sebagai Desa Bersinar
Senin, 29 April 2024 17:57 Wib