Kuala Kurun (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Gumer mengimbau kepada seluruh sekolah di wilayah setempat agar selama masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) melaksanakan kegiatan yang positif.
“Pihak sekolah saya imbau agar melaksanakan MPLS dengan melakukan berbagai kegiatan positif, yang menambah ilmu pengetahuan serta bermanfaat bagi peserta didik baru,” ucap Gumer saat dibincangi di Kuala Kurun, Senin.
Legislator yang berasal dari daerah pemilihan III yang meliputi Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Miri Manasa, dan Damang Batu ini mengingatkan jangan sampai MPLS diisi dengan hal-hal yang kurang bermanfaat.
Baca juga: Permintaan Bupati pada JCH dari Kabupaten Gunung Mas
“Pihak sekolah harus memastikan tidak ada kegiatan yang kurang bermanfaat saat pelaksanaan MPLS, apalagi sampai ada perploncoan maupun perudungan terhadap peserta didik baru,” tegas Gumer.
Secara khusus, politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini berpesan kepada pihak Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat agar memastikan MPLS bebas dari perploncoan dan perudungan.
Di SMA sederajat, lanjut dia, panitia MPLS terdiri dari beberapa guru dan juga peserta didik kelas XI dan XII. Jangan sampai peserta didik yang menjadi panitia MPLS melakukan perploncoan dan perudungan kepada peserta didik baru.
“Saya imbau kepada yang senior agar memperlakukan juniornya dengan baik. Jangan sampai karena merasa senior lantas memperlakukan juniornya yakni peserta didik baru dengan semena-mena,” pesan Gumer.
Baca juga: Kejari Gumas musnahkan barang bukti dari 46 perkara, ini rinciannya
Diapun berharap pelaksanaan MPLS di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau dapat berjalan dengan baik, aman dan lancar, baik di tingkat SD, SMP, hingga SMA sederajat.
Salah satu sekolah yang melaksanakan MPLS adalah SMAN 1 Kurun. Wakil Kepala SMAN 1 Kurun Bidang Kesiswaan Jerianson mengatakan, di sekolah tersebut ada 256 peserta didik yang mengikuti MPLS, 15-17 Juli 2019 mendatang.
“Pada hari pertama dilakukan pengenalan terhadap kurikulum, kesiswaan, serta ada juga sosialisasi terkait kesehatan dari Puskesmas Kuala Kurun. Yang pasti tidak ada perploncoan atau perudungan,” demikian Jerianson.
Baca juga: Koperasi di Gunung Mas didorong tingkatkan SDM pengurus dan anggota
Baca juga: Anggota BPD terpilih harus merangkul yang kalah, kata Legislator Gumas
Baca juga: Pemkab Gunung Mas usulkan ratusan formasi ASN
DPRD: MPLS harus diisi dengan kegiatan positif
Peserta didik baru SMAN 1 Kurun mengikuti sosialisasi cuci tangan pakai sabun dari Puskesmas Kuala Kurun, pada hari pertama MPLS di SMAN 1 Kurun, Senin (15/7/2019). (Foto : SMAN 1 Kurun)
