Pemprov Sumut jadikan Kalteng tujuan belajar tentang koperasi

Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menjadikan Kalimantan Tengah sebagai tujuan belajar tentang koperasi, melalui kegiatan pemberdayaan usaha koperasi sektor perkebunan dalam studi banding bagi pembina, pengurus dan anggota koperasi.

"Hari ini kami menerima kunjungan dari Dinas Koperasi dan Usaha, Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Sumut. Selain melakukan pertemuan, kami juga mengunjungi sejumlah koperasi unggulan yang ada di Kalteng," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kalteng Lies Fahimah di Palangka Raya, Rabu.

Lies menjelaskan, salah satu yang menjadi daya tarik bagi Pemprov Sumut dalam hal perkoperasian di Kalteng, adanya koperasi yang bergerak pada bidang perkebunan plasma, namun juga bisa memiliki usaha berupa pertokoan, peternakan hingga tempat wisata.

Koperasi itu adalah Koperasi Tani Subur yang ada di Kabupaten Kotawaringin Barat, bahkan pada peringatan hari Koperasi beberapa waktu lalu, berhasil meraih penghargaan tingkat nasional atas keberhasilan mereka mengelola koperasi dengan baik.

"Kami pun juga memanfaatkan kunjungan ini untuk saling bertukar ilmu, sehingga apa yang menjadi kelebihan Sumut dalam pengelolaan koperasi bisa diterapkan disini," jelasnya kepada Antara Kalteng.

Baca juga: Dua koperasi di Kalteng raih penghargaan di tingkat nasional

Baca juga: Tingkatkan kemampuan UKM Kalteng bersama Bukalapak

Bahkan Lies menyebut, selain membahas tentang koperasi, pihaknya juga memanfaatkan pertemuan itu guna mengetahui tentang pertumbuhan UKM di masing-masing wilayah.

Apabila memungkinkan, nantinya dapat dikerjasamakan pemasaran produk lokal unggulan dari kedua daerah, tentunya dengan melibatkan UKM yang ada di Kalteng maupun Sumut.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Koperasi Diskop UKM Sumut Semetsen Kaloko menjelaskan, pihaknya sudah cukup lama merencanakan kunjungan tersebut ke Kalteng, hanya saja baru bisa direalisasikan saat ini.

"Banyak hal menarik dan potensial yang bisa kami gali di Kalteng, khususnya pada sektor perkebunan yang dikolaborasikan dalam sebuah usaha oleh suatu koperasi," tuturnya.

Semetsen menegaskan, apa saja yang bisa digali dan diterapkan di Sumut, akan pihaknya lakukan guna meningkatkan serta memaksimalkan kegiatan koperasi. Hingga pada akhirnya dapat mendorong percepatan perekonomian di daerah serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: Koperasi harus siap dalam menghadapi industri 4.0

Baca juga: Koperasi di Gunung Mas didorong tingkatkan SDM pengurus dan anggota