ASN Palangka Raya diminta tingkatkan inovasi pelayanan

id wakil wali kota palangka raya,Umi Mastikah,Kota Palangka Raya,Pemkot Palangka Raya,Palangka Raya

ASN Palangka Raya diminta tingkatkan inovasi pelayanan

Wakil Wali Kota Palangka Raya, Umi Mastikah (Foto/ANTARA/Rendhik Andika)

Profesional saja belum cukup bila tidak diimbangi dengan berinovasi

Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Wali Kota (Wawako) Palangka Raya, Umi Mastikah meminta kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di lingkup pemerintah kota bisa lebih meningkatkan inovasi dalam memajukan pelayanan masyarakat dan pembangunan di masa yang akan datang.

"Profesional saja belum cukup bila tidak diimbangi dengan berinovasi. Seluruh ASN dituntut lebih berinovasi lagi demi kepuasan pelayanan terhadap masyarakat demi memajukan pembangunan daerah," kata Umi di Palangka Raya, Minggu.

Dia mengemukakan ASN harus terus berusaha meningkatkan kualitas, keahlian, memperbaiki pola pikir, sikap pribadi dan perilaku searah dengan perubahan dan perkembangan zaman.

"Keberhasilan masa depan pemerintahan harus mengimbangi perubahan lingkungan strategis. Perlu penyesuaian tepat agar tidak ketinggalan dan ditinggalkan perubahan dari waktu ke waktu," kata wanita yang pernah sebagai anggota DPRD Kota Palangka Raya itu.

Selain itu, lanjut Umi konsep pandangan yang terlahir dari inovasi tentang pemerintahan yang baik merupakan tantangan yang harus dijawab dengan kerja nyata dan membawa perubahan untuk mengatasi segala permasalahan masyarakat "Kota Cantik" Palangka Raya.

Baca juga: Tangani karhutla, Pemkot Palangka Raya gelontorkan Rp2,3 miliar

Baca juga: Pemkot diminta fokus pada pengembangan ekonomi kreatif

"Masa depan dapat dicapai lebih optimal jika kita mau belajar dari masa lalu. Dan tugas berat kita adalah mengatasi segala ketertinggalan, sekaligus meningkatkan daya saing daerah," kata Umi yang juga karder partai Demokrat itu.

Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin sebelumnya juga meminta jajaran pejabatnya tidak takut dengan keberadaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat hendak berkreasi dan inovasi membangun daerah.

"Tidak perlu takut, karena pada dasarnya kehadiran KPK itu baik yakni memastikan semua yang dilakukan sesuai prosedur yang ada," kata Fairid

Fairid menambahkan yang harus ditakuti para pejabat ialah rendahnya pemahaman terhadap prosedur dan aturan penyusunan dan pelaksanaan program kerja.

"Inovasi ini juga harus terus muncul dari ASN agar pembangunan semakin maju terutama terkait visi dan misi pemerintah kota. Tanpa kreasi dan inovasi pembangunan akan berjalan lambat," jelas Fairid.

Baca juga: Pemkot Palangka Raya sepakat pelaku pembakar lahan ditindak tegas

Baca juga: Pemkot Palangka Raya harus antisipasi kebocoran PAD Parkir