Pemuda Muhammadiyah harapkan Jokowi-Ma'ruf stabilkan gejolak politik

id pemuda muhammadiyah, muhammadiyah, kalimantan tengah, palangka raua, priyono mukti, evan bastian

Pemuda Muhammadiyah harapkan Jokowi-Ma'ruf stabilkan gejolak politik

Pemuda Muhammadiyah. (Istimewa) (Istimewa/)

kami siap mengawal kebijakan presiden dan wakil presiden
Palangka Raya (ANTARA) - Pemuda Muhammadiyah Kalimantan Tengah berharap nantinya Joko Widodo dan Ma'ruf Amin selama menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia mampu meredam dan menstabilkan gejolak politik bangsa.

"Kami minta berbagai gejolak politik, gejolak sosial kemasyarakatan yang akhir-akhir ini terjadi dapat ditekan selama lima tahun ke depan," kata Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Kalimantan Tengah, Priyono saat di konfirmasi dari Palangka Raya, Sabtu.

Hal itu harus mampu diwujudkan Jokowi-Ma'ruf guna meningkatkan kembali kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dalam pelaksanaan pemerintahan.

"Kami selaku organisasi otonom Muhammadiyah juga akan selalu mengikuti pedoman yang digariskan organisasi. Apapun keputusan pimpinan pusat kami siap mendukungnya," katanya.

Dia juga mengajak seluruh kader Pemuda Muhammadiyah serta seluruh masyarakat di Kalimantan Tengah turut menjaga keamanan dan ketertiban sebagai bentuk keterlibatan menyukseskan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI yang akan dilaksanakan Ahad (20/10) di Gedung DPR/MPR RI.

Sekretaris PWPM Kalimantan Tengah, Evan Bastian menambahkan bahwa pihaknya akan siap mengawal setiap kebijakan yang ditetapkan pemerintah selama lima tahun ke depan.

"Sesuai salah satu fungsi organisasi kepemudaan dan juga organisasi otonom Muhammadiyah, kami siap mengawal kebijakan presiden dan wakil presiden. Jika baik untuk masyarakat kami akan mendukung dan siap menyukseskan. Namun jika sebaliknya maka kami juga akan mengingatkan," katanya.

Dia pun berharap pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin selama lima tahun ke depan dapat meningkatkan kembali rasa persatuan dan kesatuan masyarakat yang beberapa waktu terakhir sempat terguncang. Mampu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa merupakan salah satu indikator keberhasilan pemerintahan.

Baca juga: Kampus 2 UM Palangka Raya dilengkapi masjid arsitektur perpaduan budaya global

Baca juga: Para pemuda di Kapuas soroti sejumlah permasalahan nasional