Kemah ELY sarana meningkatkan kekompakan pejabat membangun Kalteng
Sampit (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran mengatakan, Kemah Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif atau Kemah ELY 2019 menjadi ajang meningkatkan keakraban, keharmonisan dan kekompakan untuk membangun provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila.
"Kita hilangkan urusan politik dalam kegiatan ini. Tidak ada acara politik. Yang ada hanyalah kita menjalin keharmonisan dan bergembira," kata Sugianto di Pantai Ujung Pandaran.
Kemah ELY 2019 dilaksanakan di Bumi Perkemahan Pantai Ujung Pandaran Kecamatan Teluk Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur. Ribuan peserta, termasuk pejabat dari 13 kabupaten dan satu kota serta pejabat pemerintah provinsi, hadir mengikuti kegiatan yang berlangsung dua hari itu.
Peserta sangat antusias karena bumi perkemahan ini berlokasi di objek wisata Pantai Ujung Pandaran. Selain mengikuti berbagai rangkaian kegiatan, peserta bisa menikmati pemandangan indah Pantai Ujung Pandaran.
Usai membuka Kemah ELY, Gubernur H Sugianto Sabran dan Wakil Gubernur Habib Ismail bin Yahya berkeliling menyambangi tenda kontingen dari seluruh kabupaten dan kota. Dia ditemani Bupati Kotawaringin Timur H Supian Hadi, Wakil Bupati HM Taufiq Mukri dan sejumlah bupati dari daerah lain.
Kehadiran rombongan disambut antusias peserta. Apalagi, para kepala daerah ini tidak sungkan masuk ke dalam tenda serta dengan ramah melayani permintaan peserta untuk berfoto bersama.
Menurut Sugianto, kegiatan seperti ini diperlukan sebagai penyegaran untuk melepas penat dari rutinitas. Dengan berkumpul bersama dalam suasana kegembiraan, diharapkan akan terjadi hubungan yang harmonis sehingga berdampak positif terhadap hubungan kerja sebagai upaya bersama melayani masyarakat dan membangun daerah menuju Kalimantan Tengah Berkah.
Meski mempunyai bidang tugas masing-masing, lembaga eksekutif, legislatif dan yudikatif harus menjalin hubungan yang harmonis. Semua instansi harus saling mendukung sehingga pembangunan berjalan dengan baik dan membawa manfaat besar bagi masyarakat.
"Dengan adanya penyegaran kembali ini harapannya bisa menyegarkan jasmani dan rohani kita sehingga akan segar kembali dan lebih optimal dalam menjalankan tugas melayani masyarakat dengan motivasi dan semangat baru," harap Sugianto.
Bupati Kotawaringin Timur H Supian Hadi berterima kasih karena daerah yang dipimpinnya diberi kepercayaan menjadi tuan rumah Kemah ELY 2019. Pihaknya berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh peserta yang hadir.
"Kegiatan ini juga sangat positif bagi daerah kami karena sejalan dengan program menjadikan Kotawaringin Timur sebagai tujuan wisata di Kalimantan Tengah. Kami ingin terus mempromosikan wisata kami, salah satunya melalui kegiatan ini karena digelar di Pantai Ujung Pandaran yang merupakan salah satu objek wisata andalan daerah ini," kata Supian.
Sementara itu, serangkaian kegiatan dilaksanakan dalam Kemah ELY 2019, seperti berbagai lomba, penampilan seni, diskusi, penyuluhan dan lainnya. Kegiatan ini diharapkan memberikan pengalaman dan semangat baru bagi peserta dalam melayani masyarakat dan membangun daerah.
Baca juga: Bupati Kotim serukan Jumat jadi hari minum kopi
"Kita hilangkan urusan politik dalam kegiatan ini. Tidak ada acara politik. Yang ada hanyalah kita menjalin keharmonisan dan bergembira," kata Sugianto di Pantai Ujung Pandaran.
Kemah ELY 2019 dilaksanakan di Bumi Perkemahan Pantai Ujung Pandaran Kecamatan Teluk Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur. Ribuan peserta, termasuk pejabat dari 13 kabupaten dan satu kota serta pejabat pemerintah provinsi, hadir mengikuti kegiatan yang berlangsung dua hari itu.
Peserta sangat antusias karena bumi perkemahan ini berlokasi di objek wisata Pantai Ujung Pandaran. Selain mengikuti berbagai rangkaian kegiatan, peserta bisa menikmati pemandangan indah Pantai Ujung Pandaran.
Usai membuka Kemah ELY, Gubernur H Sugianto Sabran dan Wakil Gubernur Habib Ismail bin Yahya berkeliling menyambangi tenda kontingen dari seluruh kabupaten dan kota. Dia ditemani Bupati Kotawaringin Timur H Supian Hadi, Wakil Bupati HM Taufiq Mukri dan sejumlah bupati dari daerah lain.
Kehadiran rombongan disambut antusias peserta. Apalagi, para kepala daerah ini tidak sungkan masuk ke dalam tenda serta dengan ramah melayani permintaan peserta untuk berfoto bersama.
Menurut Sugianto, kegiatan seperti ini diperlukan sebagai penyegaran untuk melepas penat dari rutinitas. Dengan berkumpul bersama dalam suasana kegembiraan, diharapkan akan terjadi hubungan yang harmonis sehingga berdampak positif terhadap hubungan kerja sebagai upaya bersama melayani masyarakat dan membangun daerah menuju Kalimantan Tengah Berkah.
Meski mempunyai bidang tugas masing-masing, lembaga eksekutif, legislatif dan yudikatif harus menjalin hubungan yang harmonis. Semua instansi harus saling mendukung sehingga pembangunan berjalan dengan baik dan membawa manfaat besar bagi masyarakat.
"Dengan adanya penyegaran kembali ini harapannya bisa menyegarkan jasmani dan rohani kita sehingga akan segar kembali dan lebih optimal dalam menjalankan tugas melayani masyarakat dengan motivasi dan semangat baru," harap Sugianto.
Bupati Kotawaringin Timur H Supian Hadi berterima kasih karena daerah yang dipimpinnya diberi kepercayaan menjadi tuan rumah Kemah ELY 2019. Pihaknya berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh peserta yang hadir.
"Kegiatan ini juga sangat positif bagi daerah kami karena sejalan dengan program menjadikan Kotawaringin Timur sebagai tujuan wisata di Kalimantan Tengah. Kami ingin terus mempromosikan wisata kami, salah satunya melalui kegiatan ini karena digelar di Pantai Ujung Pandaran yang merupakan salah satu objek wisata andalan daerah ini," kata Supian.
Sementara itu, serangkaian kegiatan dilaksanakan dalam Kemah ELY 2019, seperti berbagai lomba, penampilan seni, diskusi, penyuluhan dan lainnya. Kegiatan ini diharapkan memberikan pengalaman dan semangat baru bagi peserta dalam melayani masyarakat dan membangun daerah.
Baca juga: Bupati Kotim serukan Jumat jadi hari minum kopi