Pangkalan Bun (ANTARA) - Wakil Bupati Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah Ahmadi Riansyah mengatakan, anak-anak merupakan aset berharga bagi negara maupun daerah yang harus dijaga masa depannya dengan memberikan pendidikan di lingkungan keluarga.
"Para orang tua harus mampu mendidik dan membina anak-anaknya dalam rangka menghadapi perkembangan teknologi di masa kini," katanya di Pangkalan Bun, Kamis.
Dijelaskannya, tantangan itulah yang menjadi poin utama dalam mambangun dan mendidik anak. Terkadang anak-anak lepas dari pantauan orang tua, karena orang tua disibukkan dengan berbagai aktivitas, sehingga pengawasan, pembinaan dan pendidikan anak menjadi terlupakan.
Tak hanya terkait teknologi dalam pengaruhnya terhadap perkembangan anak-anak, ia juga mengingatkan bahaya penyalahgunaan narkoba. Menurutnya semua pihak harus mewaspadai ancaman itu dan jangan sampai anak-anak menjadi sasaran.
“Narkoba juga menjadi sebuah tantangan besar bagi kita bersama. Beberapa waktu yang lalu di Kobar ada anak yang dinyatakan positif menggunakan narkoba, ini tentu harus menjadi perhatian bersama," demikian Ahmadi.
Tanpa adanya kepedulian dari orang-orang terdekat di lingkungan sekitarnya, utamanya orang tua, maka hanya akan memperbesar peluang anak-anak menjadi sasaran narkoba dan lainnya.
Berita Terkait
DPUPR Kobar: Simba permudah masyarakat dapatkan informasi tata ruang
Sabtu, 4 Mei 2024 17:43 Wib
Empat pelaku penyerangan Polsek Pangkalan Banteng di amankan
Sabtu, 4 Mei 2024 13:58 Wib
Polda Kalteng tangkap 13 orang terkait penjarahan buah sawit di Kobar
Jumat, 3 Mei 2024 18:55 Wib
BPBD Kobar minta masyarakat tingkatkan kewaspadaan hadapi banjir
Jumat, 3 Mei 2024 17:08 Wib
Polsek Pangkalan Banteng diserang orang tak dikenal dengan parang
Jumat, 3 Mei 2024 15:51 Wib
KPU Kobar resmi umumkan 30 caleg terpilih DPRD
Jumat, 3 Mei 2024 13:10 Wib
Sekda Kobar akui mulai rasakan perubahan melalui Gerakan Merdeka Belajar
Kamis, 2 Mei 2024 16:57 Wib
BKSDA Kalteng evakuasi buaya muara yang memangsa warga Kobar
Rabu, 1 Mei 2024 21:30 Wib