Salah satu tokoh perempuan di Kalteng Kameloh Ida Lestari di Palangka Raya, Selasa mengatakan, ia berharap agar siapapun yang nantinya terpilih pada pilkada, bisa memaksimalkan pemberdayaan perempuan.
"Pemberdayaan perempuan yang saya maksud, tak hanya di wilayah perkotaan saja, namun dilakukan secara merata hingga daerah pelosok," ungkap salah satu anak dari Tjilik Riwut tersebut.
Perempuan tak hanya sebatas didorong bekerja dan berkarir di perkantoran, namun juga ditingkatkan kemampuan dan keahliannya, termasuk mereka yang berstatus sebagai ibu rumah tangga.
Apabila mereka memiliki kemampuan lebih, maka dapat digunakan sebagai modal menggerakkan ekonomi kreatif yang pada akhirnya dapat membantu perekonomian keluarga dan meningkatkan kesejahteraan.
Baca juga: Tokoh Pahandut siap dukung Riban di Pilkada Kalteng
Baca juga: DPC PDIP Kotim mengaku solid menangkan calon kepala daerah
Sementara itu, saat ditanya mengenai sosok Riban Satia sebagai salah satu bakal calon gubernur, Ida mengaku memiliki penilaian yang cukup baik terhadap pria yang pernah menjabat Wali Kota Palangka Raya dua periode tersebut.
"Saya percaya Riban Satia bisa dan mampu, hal itu bisa dilihat dari berbagai pencapaian beliau selama memimpin ibu kota provinsi," tuturnya yang juga sebagai pengelola Rumah Tjilik Riwut Gallery and Resto tersebut.
Ida juga berpesan kepada Riban, apabila memang nantinya benar-benar memenangi pilkada tahun 2020, agar memerhatikan masalah suku, agama, ras maupun antar golongan, agar bisa merangkul semuanya tanpa membeda-bedakan, sehingga semua bersatu membangun Kalteng dan bukan terpecah belah.
Harapan yang sama juga disampaikan tokoh perempuan lainnya di Kalteng yaitu Donis S Raca, ia berharap agar pemerintah kedepannya meningkatkan pendidikan atau pemberdayaan keterampilan perempuan khususnya di daerah tertinggal.
"Penting bagi seorang pemimpin, utamanya mereka yang nantinya bersaing pada Pilkada Kalteng tahun 2020 mendatang, meningkatkan kemampuan kaum perempuan sebagai salah satu bagian dalam pembangunan," terangnya.
Perhatian terhadap perempuan, jangan hanya sebatas pemenuhan kuota di kursi legislatif maupun pemberian jabatan di perkantoran, namun pemberdayaan juga harus dilakukan terhadap perempuan yang tidak bekerja maupun tinggal di perdesaan.
Baca juga: Sakariyas siap 'all out' dukung Cagub PDI Perjuangan
Baca juga: Keinginan Riban Satia membangun Kalteng disambut baik para tokoh
Menurutnya dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang ada di Kalteng, pemerintah harus bisa memberikan porsi yang cukup untuk memajukan kaum perempuan.
Prioritaskan pemberdayaan kaum perempuan di desa-desa yang masih banyak ketinggalan. Pemerintah harus bisa membantu meningkatkan keterampilan mereka guna meningkatkan kesejahteraan yang dimiliki.
Lebih lanjut Donis juga menanggapi rencana Riban Satia yang hendak maju pada pilkada mendatang. Dirinya mengaku sangat mendukung keinginan tersebut, sebab Riban telah terbukti memiliki kapasitas sebagai seorang pemimpin.
"Saya sudah lama mengenal Riban, orangnya energik, memiliki kompetensi, perhatian dengan masyarakat, toleransi beragama maupun perbedaan dan cinta terhadap budaya daerah," ungkapnya.
Baca juga: Tokoh pendiri Kalteng dukung Riban Satia maju pilgub 2020
Karena sudah terbukti mampu memimpin Palangka Raya selama dua periode, ia pun mendukung apabila Riban maju dan nantinya bisa memimpin Kalteng. Hingga pada akhirnya, mampu memaksimalkan pelaksanaan pembangunan pada berbagai sektor.
"Kemudian yang perlu diingat, Riban adalah sosok pemimpin yang mudah ditemui, sehingga kita pun nyaman dalam menyampaikan berbagai kendala yang dihadapi di lapangan," katanya.
Pada Pilkada Kalteng 2020 mendatang, banyak nama yang muncul ke publik serta berpotensi maju dan bersaing, baik sebagai calon gubernur maupun calon wakil gubernur. Selain Riban Satia, yakni petahana Sugianto Sabran, Abdul Razak, Nadalsyah, Ben Brahim, Sigit K Yunianto, Habib Ismail bin Yahya dan lainnya.
