Palangka Raya (ANTARA) - Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengimbau warga setempat tidak melaksanakan shalat tarawih di masjid namun melakukannya di rumah masing-masing guna mendukung upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona baru (COVID-19).
"Kami meminta masyarakat dapat melaksanakan shalat tarawih secara individu atau bersama keluarga di rumah. Hal ini sebagai upaya penanggulangan penyebaran COVID-19 yang kian mengkhawatirkan," katanya di Palangka Raya, Kamis.
Permintaan wali kota itu juga didasarkan pada Surat Edaran Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 6/2020 tentang panduan ibadah Ramadhan di tengah pademi COVID-19.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 Kalteng bertambah dan satu PDP meninggal
"Untuk saat ini berbagai kegiatan yang menyebabkan berkumpulnya banyak orang sehingga berpotensi terjadi penyebaran COVID-19 agar ditiadakan. Untuk itu kami minta masyarakat dapat mematuhi setiap anjuran dan panduan yang dikeluarkan pemerintah," katanya.
Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya itu, juga menerangkan bahwa aktivitas buka puasa bersama dan sahur "on the road" di tengah pandemi ditiadakan.
Selawat tarawih keliling, takbiran, dan pesantren kilat juga ditiadakan kecuali dilakukan melalui melalui media daring, sedangkan peringatan Nuzulul Qur’an dalam bentuk tabligh akbar juga ditiadakan dan tidak melakukan iktikaf di masjid atau mushalla.
Baca juga: Gugus Tugas COVID-19 tingkatkan patroli di zona merah
Petugas pengelola zakat juga diingatkan menggunakan masker, sarung tangan, dan alat pembersih sekali pakai, sedangkan penyaluran zakat itu sendiri langsung diantar tanpa mengumpulkan mustahik.
Untuk Shalat Idul Fitri berjamaah di masjid atau di Iapangan juga dimungkinkan ditiadakan, sambil menunggu fatwa MUI. Halalbihalal dan silaturahim Idul Fitri diminta dilakukan melalui media sosial dan video konferensi.
"Kami juga meminta umat Muslim tetap mengedepankan ukhuwah islamiyah, wathaniyah, dan basyariyah. Terutama mengikuti instruksi pemerintah terkait pencegahan dan penanganan COVID-19," katanya.
Baca juga: Palangka Raya diminta gencarkan sosialisasi layanan pasar 'online'
Saat ini, Pemkot Palangka Raya melalui Tim Gugus Tugas COVID-19 juga terus melakukan berbagai upaya penanggulangan penyebaran virus yang berasal dari Wuhan, China itu.
Sosialisasi penanggulangan COVID-19, pemeriksaan penumpang dan kendaraan yang melintasi perbatasan wilayah Palangka Raya juga terus dilakukan
Bahkan saat ini pemerintah setempat juga mewajibkan setiap warga yang beraktivitas di luar rumah menggunakan masker. Jika ditemukan warga membandel, petugas akan mempersilakan warga tersebut kembali ke rumah untuk mengambil masker.
Selalu itu, mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan cairan pembersih tangan usai beraktivitas dan selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), memeriksakan diri ke pusat layanan kesehatan jika mengalami gejala awal COVID-19 dan selalu makan makanan sehat dan bergizi guna menjaga imunitas tubuh.
Baca juga: Tiga gadis live buka bra ditangani di Palangka Raya, juga ditemukan foto bugil
Baca juga: Palangka Raya berlakukan 'Pasar Wadai Online' selama Ramadhan
Baca juga: Puluhan warga Palangka Raya disanksi karena tidak gunakan masker
Berita Terkait
Golkar beri layanan pengobatan gratis warga bantaran Sungai Kahayan
Senin, 8 Januari 2024 20:45 Wib
Golkar targetkan delapan kursi DPRD Kota Palangka Raya
Minggu, 7 Januari 2024 6:01 Wib
50 pelaku UMKM Palangka Raya terima bantuan peralatan untuk berusaha
Kamis, 21 September 2023 17:24 Wib
Operasi pasar murah tekan inflasi di Palangka Raya
Rabu, 20 September 2023 13:56 Wib
Pemkot Palangka Raya beri 29 unit kendaraan operasional ke puluhan guru dan pengawas
Selasa, 19 September 2023 18:33 Wib
Tabligh Akbar Das'ad Latif ajak umat pilih pemimpin amanah
Sabtu, 16 September 2023 12:39 Wib
DPRD: Pj Wali Kota Palangka Raya harus mampu lanjutkan pembangunan
Rabu, 13 September 2023 12:54 Wib
DPRD ajak masyarakat maksimalkan ruang aspirasi di gedung baru dewan
Selasa, 12 September 2023 22:30 Wib