Komisi A DPRD Palangka Raya apresiasi PAD mitra kerja lampaui target

id Komisi A DPRD Palangka Raya apresiasi PAD mitra kerja lampaui target, Subandi, pendapatan asli daerah

Komisi A DPRD Palangka Raya apresiasi PAD mitra kerja lampaui target

Ketua Komisi A DPRD Kota Palangka Raya Tengah Subandi (tengah) memimpin rapat dengar pendapat dengan partner kerjanya di pemkot, Rabu (8/7/2020). ANTARA/Adi Wibowo

Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Komisi A DPRD Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah Subandi menegaskan kinerja capaian pendapatan asli daerah (PAD) mitra kerjanya selama 2019 rata-rata melampaui batas.

"Dari hasil rapat dengar pendapat (RDP) bersama mitra kerja dalam agenda pembahasan pertanggungjawaban APBD 2019 secara umum pelaksanaannya dapat dijalankan dengan baik. Terbukti penyerapan anggarannya rata-rata di atas 90 persen," katanya di Palangka Raya, Rabu.

Meskipun mayoritas serapan anggaran mitra kerjanya telah melampaui target, Subandi mengatakan, pihaknya tetap memberikan sejumlah catatan sebagai bahan evaluasi di masa yang akan datang.

Ia mencontohkan salah satunya realisasi program asuransi kesehatan bagi warga tidak mampu yang melalui Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Dari target 40 ribu warga yang dibantu, tetapi realisasi pada 2019 hanya 37 ribu orang.

"Sehingga masih menyisakan anggaran. Hal ini akan menjadi bahan pembahasan di APBD perubahan tahun anggaran 2020, agar penganggaran itu dibarengi dengan pendataan di lapangan sehingga data orang tak mampu yang tercover dalam asuransi kesehatan melalui BPJS bisa dilaksanakan," jelas Subandi.

Sekretaris Partai Golkar Kota Palangka Raya itu menambahkan, masih mengenai persoalan program kerja BPKAD yakni gaji Aparatur Negeri Sipil (ASN) dimana ada ASN yang pindah dan anggarannya tersisa sebagian besar berada di seluruh Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD).

Pihaknya berharap dengan terpenuhinya target PAD ini kedepan juga mampu dipertahankan bahkan ditingkatkan sesuai apa yang nantinya ditargetkan kembali.

"Dari penjelasannya rata-rata pencapaian PAD yang dikelola SOPD telah melampaui target. Misal di Setda, dari anggaran yang direncanakan Rp100 juta kini tercapai menjadi Rp158 juta," bebernya.

Selanjutnya, di Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Palangka Raya, pajak yang dikelola melampaui target sampai 103 persen dari yang dianggarkan sebesar Rp116 miliar, telah tercapai Rp116 miliar lebih atau 103 persen.

Kemudian BPKAD dari target PAD nya Rp13,6 miliar, tercapai sebesar Rp18,2 miliar atau 134 persen. Di sisi lain, layanan kepada masyarakat pun menjadi bahan pembahasan bersama mitra kerja yang bergerak di layanan publik.

"Tahun lalu, seluruh mitra kerja kami bisa melaksanakan pelayanannya walaupun ada penghematan anggaran kegiatan. Tapi secara umum, tupoksi SOPD tercapai baik dari segi layanan kepada masyarakat maupun serapan anggarannya," demikian Subandi.

Baca juga: BPN: Sistem pelayanan Hak Tanggungan konvensional berganti ke elektronik

Baca juga: Sosialisasikan program baru, BPJS Kesehatan laksanakan Program Kunjungi Peserta