DPRD Kalteng minta pemprov tiru Kalsel dalam membantu pembudidaya ikan
Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Tengah Lohing Simon meminta pemerintah provinsi setempat, agar meniru sekaligus mengikuti Pemerintah Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan dalam membantu berkembangnya pengusaha dan pembudidaya ikan.
Pemprov Kalsel ternyata memberikan bantuan permodalan dan prasarana pembuatan mesin pengolahan pakan ikan kepada pengusaha maupun pembudidaya ikan di wilayah setempat, kata Lohing saat dihubungi dari Palangka Raya, Jumat.
"Pembudidaya dan pengusaha ikan di Kalsel juga diajari cara mengolah pakan ikan secara mandiri. Itu yang membuat pembudidaya dan pengusaha ikan di Kalsel lebih maju dibandingkan di Kalteng," ucapnya.
Pimpinan dan anggota Komisi II DPRD Kalteng didampingin Dinas Kelautan dan Perikanan Kalteng melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Banjar, Provinsi Kalsel. Kunker yang dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPRD Kalteng Jimmy Carter itu bertujuan menggali strategi pengembangan sektor perikanan.
Lohing mengatakan pembudidaya ikan di Provinsi Kalteng sampai saat ini belum mampu bersaing dengan pengusaha dan pembudidaya ikan dari Provinsi Kalsel. Setelah digali informasi dari berbagai pihak, ternyata pembudidaya ikan di Kalteng kesulitan permodalan serta tingginya biaya untuk memenuhi kebutuhan pakan.
"Jadi, kami sebagai wakil rakyat berupaya mencari solusi agar permasalahan yang dihadapi pembudidaya ikan yang ada di Kalteng. Itu kenapa kami melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Banjar, yang pembudidaya ikannya sudah berkembang dan maju," beber dia.
Selain mendapatkan informasi terkait upaya mengembangkan sektor perikanan, Komisi II DPRD Kalteng juga menjali komunikasi dengan Balai Budidaya Ikan Air Tawar Mandiangin. Di mana Badan tersebut dibentuk untuk mendukung Industrialisasi Perikanan Budidaya, khusunya di regional Kalimantan.
Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan I meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Gunung Mas dan Katingan itu mengatakan, Balai Budidaya Ikan Air Tawar Mandiangin telah menyatakan kesiapannya membantu berkembangnya pembudidaya ikan di Kalteng.
Baca juga: Ketua DPRD Kalteng sesalkan pemukulan petugas pemakaman COVID-19
"Balai itu siap mendukung industrialisasi perikanan di Kalteng, bersedia bekerja sama untuk melakukan penyuluhan, pelatihan dan menyediakan bibit unggul ikan air tawar serta akan mengadakan restocking pada sungai-sungai yang diangap potensial di Kalteng," demikian Lohing.
Adapun yang ikut dalam kunker tersebut, yakni Wakil Ketua DPRD Kalteng Jimmy Carter, Ketua Komis II Lohing Simon, Wakil Ketua Henry, Sekretaris Sudarsono, dan anggota HM Sriosako, Jainudin Karim, Fajar Hariady, Sengkon, Maryani Sabran, Ina Prayawati, Natalia dan Yeni Maria Marselina Kahta serta Dinas Kelautan dan Perikanan Kalteng.
Baca juga: DPRD Kalteng ajak pemprov mempercepat pembahasan raperda aset daerah
Baca juga: DPRD Kalteng teruskan aspirasi OKP terkait RUU Omnibus Law ke DPR RI
Baca juga: Kualitas pilkada kurang optimal jika tetap dilaksanakan tahun 2020
Pemprov Kalsel ternyata memberikan bantuan permodalan dan prasarana pembuatan mesin pengolahan pakan ikan kepada pengusaha maupun pembudidaya ikan di wilayah setempat, kata Lohing saat dihubungi dari Palangka Raya, Jumat.
"Pembudidaya dan pengusaha ikan di Kalsel juga diajari cara mengolah pakan ikan secara mandiri. Itu yang membuat pembudidaya dan pengusaha ikan di Kalsel lebih maju dibandingkan di Kalteng," ucapnya.
Pimpinan dan anggota Komisi II DPRD Kalteng didampingin Dinas Kelautan dan Perikanan Kalteng melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Banjar, Provinsi Kalsel. Kunker yang dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPRD Kalteng Jimmy Carter itu bertujuan menggali strategi pengembangan sektor perikanan.
Lohing mengatakan pembudidaya ikan di Provinsi Kalteng sampai saat ini belum mampu bersaing dengan pengusaha dan pembudidaya ikan dari Provinsi Kalsel. Setelah digali informasi dari berbagai pihak, ternyata pembudidaya ikan di Kalteng kesulitan permodalan serta tingginya biaya untuk memenuhi kebutuhan pakan.
"Jadi, kami sebagai wakil rakyat berupaya mencari solusi agar permasalahan yang dihadapi pembudidaya ikan yang ada di Kalteng. Itu kenapa kami melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Banjar, yang pembudidaya ikannya sudah berkembang dan maju," beber dia.
Selain mendapatkan informasi terkait upaya mengembangkan sektor perikanan, Komisi II DPRD Kalteng juga menjali komunikasi dengan Balai Budidaya Ikan Air Tawar Mandiangin. Di mana Badan tersebut dibentuk untuk mendukung Industrialisasi Perikanan Budidaya, khusunya di regional Kalimantan.
Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan I meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Gunung Mas dan Katingan itu mengatakan, Balai Budidaya Ikan Air Tawar Mandiangin telah menyatakan kesiapannya membantu berkembangnya pembudidaya ikan di Kalteng.
Baca juga: Ketua DPRD Kalteng sesalkan pemukulan petugas pemakaman COVID-19
"Balai itu siap mendukung industrialisasi perikanan di Kalteng, bersedia bekerja sama untuk melakukan penyuluhan, pelatihan dan menyediakan bibit unggul ikan air tawar serta akan mengadakan restocking pada sungai-sungai yang diangap potensial di Kalteng," demikian Lohing.
Adapun yang ikut dalam kunker tersebut, yakni Wakil Ketua DPRD Kalteng Jimmy Carter, Ketua Komis II Lohing Simon, Wakil Ketua Henry, Sekretaris Sudarsono, dan anggota HM Sriosako, Jainudin Karim, Fajar Hariady, Sengkon, Maryani Sabran, Ina Prayawati, Natalia dan Yeni Maria Marselina Kahta serta Dinas Kelautan dan Perikanan Kalteng.
Baca juga: DPRD Kalteng ajak pemprov mempercepat pembahasan raperda aset daerah
Baca juga: DPRD Kalteng teruskan aspirasi OKP terkait RUU Omnibus Law ke DPR RI
Baca juga: Kualitas pilkada kurang optimal jika tetap dilaksanakan tahun 2020