Kecamatan di Gumas didorong miliki produk unggulan daerah
Kuala Kurun (ANTARA) - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kabupaten Gunung Mas Mimie Mariatie Jaya S Monong mendorong seluruh kecamatan di kabupaten itu agar memiliki produk unggulan daerah.
Dengan adanya produk unggulan daerah di setiap kecamatan, diharapkan Kabupaten Gumas semakin dikenal mulai tingkat nasional hingga internasional, kata Mimie saat dihubungi dari Kuala Kurun, Selasa.
“Setiap kecamatan di Kabupaten Gumas memiliki potensi untuk menghasilkan produk unggulan daerah. Saya harap nantinya seluruh kecamatan di daerah ini memiliki produk unggulan daerah,” ucapnya.
Baca juga: Legislator Gumas berharap pemuda GKE jadi agen perubahan
Menurut istri dari Bupati Gumas Jaya S Monong ini, pelaku usaha di Kabupaten Gumas memiliki potensi untuk bersaing di tingkat nasional bahkan internasional, namun belum digali secara maksimal.
Misalnya saja di Kecamatan Kahayan Hulu Utara dan Miri Manasa yang banyak terdapat buah pisang dan dapat diolah menjadi berbagai produk seperti sale pisang, keripik pisang, dan lainnya.
Lalu, ujar dia, sebagian besar kecamatan banyak terdapat kayu yang berpotensi untuk diolah menjadi ukir-ukiran, potensi rotan untuk diolah menjadi anyam-anyaman berbentuk tas dan lain sebagainya.
“Saya harap berbagai potensi yang ada di setiap kecamatan tersebut hendaknya dapat diolah menjadi produk unggulan daerah,” tutur ibu dari Zefanya Naila dan Ester Gloria ini.
Baca juga: Pemkab Gumas salurkan belasan sapi kurban untuk sembilan kecamatan
Lebih lanjut, guna mendorong kreativitas pelaku usaha dalam meningkatkan kualitas produk, terutama motif desain dan kemasan, Dekranasda Kabupaten Gumas gencar melakukan Sosialisasi Inovasi Produk Unggulan Daerah.
Dia menyebut bahwa sosialisasi yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk kerajinan, yang berbasis kearifan lokal dengan selera global, melalui pengembangan inovasi, kreativitas, dan efisiensi.
Sosialisasi, sambung dia, telah dilakukan di Kecamatan Sepang, Mihing Raya, Kurun, Tewah, Miri Manasa, dan Damang Batu. Rencananya sosialisasi akan berlanjut ke kecamatan lain dalam waktu dekat.
Baca juga: Gumas terima bantuan tujuh ekor sapi kurban dari Pemprov
Hasil produk dari kecamatan nantinya bisa dipasarkan di showroom Dekranasda Kabupaten Gumas yang saat ini sedang direnovasi, dan ditargetkan mulai beroperasi pada awal tahun 2021 mendatang.
“Awal tahun 2021 nanti pelaku usaha dapat mempromosikan produk mereka di showroom tersebut, supaya produk dapat dikenal luas oleh masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke daerah ini,” jelas Mimie.
Baca juga: Masyarakat Gumas diminta mencontoh kepolisian dalam penerapan hidup sehat
Baca juga: Wartawan di gumas diharapkan bisa lebih profesional
Baca juga: Pemkab dan DPRD Gumas sepakati KUA-PPAS APBD 2021
Dengan adanya produk unggulan daerah di setiap kecamatan, diharapkan Kabupaten Gumas semakin dikenal mulai tingkat nasional hingga internasional, kata Mimie saat dihubungi dari Kuala Kurun, Selasa.
“Setiap kecamatan di Kabupaten Gumas memiliki potensi untuk menghasilkan produk unggulan daerah. Saya harap nantinya seluruh kecamatan di daerah ini memiliki produk unggulan daerah,” ucapnya.
Baca juga: Legislator Gumas berharap pemuda GKE jadi agen perubahan
Menurut istri dari Bupati Gumas Jaya S Monong ini, pelaku usaha di Kabupaten Gumas memiliki potensi untuk bersaing di tingkat nasional bahkan internasional, namun belum digali secara maksimal.
Misalnya saja di Kecamatan Kahayan Hulu Utara dan Miri Manasa yang banyak terdapat buah pisang dan dapat diolah menjadi berbagai produk seperti sale pisang, keripik pisang, dan lainnya.
Lalu, ujar dia, sebagian besar kecamatan banyak terdapat kayu yang berpotensi untuk diolah menjadi ukir-ukiran, potensi rotan untuk diolah menjadi anyam-anyaman berbentuk tas dan lain sebagainya.
“Saya harap berbagai potensi yang ada di setiap kecamatan tersebut hendaknya dapat diolah menjadi produk unggulan daerah,” tutur ibu dari Zefanya Naila dan Ester Gloria ini.
Baca juga: Pemkab Gumas salurkan belasan sapi kurban untuk sembilan kecamatan
Lebih lanjut, guna mendorong kreativitas pelaku usaha dalam meningkatkan kualitas produk, terutama motif desain dan kemasan, Dekranasda Kabupaten Gumas gencar melakukan Sosialisasi Inovasi Produk Unggulan Daerah.
Dia menyebut bahwa sosialisasi yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk kerajinan, yang berbasis kearifan lokal dengan selera global, melalui pengembangan inovasi, kreativitas, dan efisiensi.
Sosialisasi, sambung dia, telah dilakukan di Kecamatan Sepang, Mihing Raya, Kurun, Tewah, Miri Manasa, dan Damang Batu. Rencananya sosialisasi akan berlanjut ke kecamatan lain dalam waktu dekat.
Baca juga: Gumas terima bantuan tujuh ekor sapi kurban dari Pemprov
Hasil produk dari kecamatan nantinya bisa dipasarkan di showroom Dekranasda Kabupaten Gumas yang saat ini sedang direnovasi, dan ditargetkan mulai beroperasi pada awal tahun 2021 mendatang.
“Awal tahun 2021 nanti pelaku usaha dapat mempromosikan produk mereka di showroom tersebut, supaya produk dapat dikenal luas oleh masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke daerah ini,” jelas Mimie.
Baca juga: Masyarakat Gumas diminta mencontoh kepolisian dalam penerapan hidup sehat
Baca juga: Wartawan di gumas diharapkan bisa lebih profesional
Baca juga: Pemkab dan DPRD Gumas sepakati KUA-PPAS APBD 2021