Ketua DPRD Gumas: Waspada penipuan bermodus seleksi CPNS

id Ketua DPRD Gumas,gunung mas,Ketua DPRD Gumas: Waspada penipuan bermodus seleksi CPNS

Ketua DPRD Gumas: Waspada penipuan bermodus seleksi CPNS

Ketua DPRD Kabupaten Gumas Akerman Sahidar. (ANTARA/Chandra)

Kuala Kurun (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Akerman Sahidar mengingatkan peserta Seleksi Kompetensi Bidang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) kabupaten itu agar berhati-hati terhadap penipuan bermodus seleksi CPNS.

“Para peserta saya ingatkan agar waspada. Jangan sampai tertipu jika ada oknum yang mengaku bisa mengurus jika peserta memberi sejumlah uang,” ucap Akerman saat dihubungi dari Kuala Kurun, Sabtu.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini menyebut bahwa penipuan bermodus seleksi CPNS acap terjadi. Di daerah lain, masih ada orang yang tertipu dengan penipuan bermodus seleksi CPNS.

Baca juga: Sekda Gumas ingatkan PNS agar menjaga netralitas saat pilkada

Pria kelahiran Kelurahan Rabambang, Kecamatan Rungan Barat ini berharap kedepan tidak ada masyarakat, khususnya di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau yang menjadi korban penipuan bermodus seleksi CPNS.

Lebih lanjut, Akerman juga berpesan kepada peserta SKB CPNS Gumas agar mempersiapkan fisik dan mental, supaya dapat mengerjakan berbagai soal SKB CPNS dengan baik dan tepat.

“Selamat berjuang kepada para peserta SKB CPNS Gumas,” tutur legislator yang berasal dari daerah pemilihan II yang meliputi Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini.

Sebelumnya, Sekda Gumas Yansiterson juga mengingatkan kepada peserta SKB CPNS agar berhati-hati, jika ada oknum yang mengaku bisa mengurus kelulusan seleksi, jika membayar uang dalam jumlah tertentu.

Baca juga: Tes SKB CPNS Gumas dilaksanakan sesuai protokol COVID-19

“Jika ada yang mendekati peserta SKB CPNS, mengaku bisa mengurus atau membantu, itu bohong besar. Sekarang ini eranya teknologi, tidak bisa bermain-main,” tegas Sekda Gumas.

Terlebih, sambung dia, SKB CPNS menerapkan metode Computer Assisted Test, dimana hasilnya dapat langsung dilihat oleh siapa saja dan di mana saja. Artinya, tidak ada ruang untuk bermain-main terhadap hasil SKB.

“Yang bisa bantu membantu hanya dua, yang pertama adalah Tuhan dan yang kedua adalah diri sendiri. Artinya, berdoa kepada Tuhan dan berusaha dengan baik,” demikian Yansiterson.

Untuk diketahui, SKB CPNS Gumas formasi tahun 2019 diikuti 381 peserta. Pelaksanaan SKB dilakukan di berbagai daerah, tergantung pilihan masing-masing peserta. Di Kabupaten Gumas, SKB dilakukan di Gedung CAT BKPSDM Gumas, 19 – 21 September 2020.

Baca juga: Ratusan pelaku usaha Gumas bakal dapat bantuan dari pemprov

Baca juga: Legislator Gumas dorong perangkat daerah terus berinovasi

Baca juga: Grounding system penangkal petir Hamauh FM akan dibenahi