Ketua DPRD Kapuas siap disuntik vaksin COVID-19

id Ketua DPRD Kapuas siap disuntik vaksin COVID-19, Kapuas, ardiansah

Ketua DPRD Kapuas siap disuntik vaksin COVID-19

Ketua DPRD Kabupaten Kapuas, Ardiansah. ANTARA/All Ikhwan

Kuala KapuasĀ  (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Ardiansah, mengaku siap untuk disuntik vaksin COVID-19 apabila vaksin tersebut sudah tiba di daerah setempat.

"Imunisasi vaksin ini adalah satu-satunya jalan untuk menyelesaikan pandemi COVID-19. Saya meminta seluruh masyarakat untuk mendukung program ini,” ucap Ketua DPRD Kabupaten Kapuas, Ardiansah di Kuala Kapuas, Rabu.

Dimana, lanjutnya, vaksin COVID-19 telah melewati proses uji klinis termasuk pengujian tingkat keamanannya oleh Badan Pemeriksaan Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI). Jadi masyarakat tidak perlu ragu lagi.

Hal ini disampaikan oleh legislator dari Partai Golongan Karya (Golkar) ini, guna mengedukasi masyarakat agar tidak khawatir dengan pelaksanaan vaksinasi tersebut.

Dijelaskannya, bahwa risiko virus Corona itu nyata dan vaksinasi ini bertujuan untuk mempercepat upaya menurunkan angka penularan, kesakitan dan kematian. Oleh karena itu, masyarakat dan pemerintah harus bekerja sama mendukung ini, apalagi vaksin ini diberikan secara gratis untuk masyarakat.

Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kapuas III ini mengatakan, walaupun vaksin COVID-19 sudah tersedia, masyarakat diminta tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

"Bukan berarti dengan adanya vaksin, lalu kita tidak menerapkan protokol kesehatan. Protokol kesehatan tetap adalah hal utama. Tujuan akhir tentu dengan kebersamaan, kita pasti bisa mengakhiri pandemi COVID-19 ini," demikian Ardiansah.

Sementara itu, berdasarkan informasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, vaksin COVID-19 direncanakan akan tiba di daerah setempat pada 8 Januari 2021. 

Tahap pertama vaksinasi diperuntukkan tenaga kesehatan yang ada di daerah setempat, dengan jumlah sebanyak 2.062 orang tenaga kesehatan, termasuk tenaga kesehatan yang bekerja di fasilitas layanan kesehatan dan tenaga kesehatan TNI dan tenaga kesehatan Polri.

Baca juga: PCNU Kapuas terima bantuan delapan sepeda motor operasional