DPRD Barsel minta pemprov prioritaskan perbaikan Pelabuhan Pasar Lama Buntok

id DPRD Barsel minta pemprov prioritaskan perbaikan Pelabuhan Pasar Lama Buntok, barsel, Barito selatan

DPRD Barsel minta pemprov prioritaskan perbaikan Pelabuhan Pasar Lama Buntok

Wakil Ketua DPRD Barito Selatan, Hj Enung Irawati. ANTARA/Bayu Ilmiawan

Buntok (ANTARA) - DPRD Barito Selatan mendukung upaya Dinas Perhubungan kabupaten setempat yang mengusulkan perbaikan pelabuhan Pasar Lama Buntok kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan berharap itu diprioritaskan.

"Karena pelabuhan tersebut memang perlu perbaikan," kata Wakil Ketua DPRD Barito Selatan, Hj Enung Irawati di Buntok, Jumat.

Dikatakannya, perbaikan Pelabuhan Pasar Lama Buntok itu merupakan kewenangan provinsi, dan bukan kewenangan kabupaten. Untuk itulah pemerintah kabupaten mengusulkan perbaikannya kepada pemerintah provinsi.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Barito Selatan itu juga berharap, perbaikan pelabuhan tersebut dapat dianggarkan pada 2021 ini, sehingga kondisinya menjadi layak kembali digunakan.

Pelabuhan ini sangat diperlukan masyarakat yang bepergian maupun datang ke kota Buntok, terutama masyarakat yang berada di bantaran Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito.

Kepala Dinas Perhubungan Barito Selatan, Daud Danda sebelumnya mengatakan, pihaknya sudah meminta Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Tengah  untuk melihat kondisi Pelabuhan Pasar Lama dan menganggarkan untuk perbaikannya.

Menurut Daud Danda, pelabuhan tersebut tempat bertambatnya transportasi air seperti speedboat, kapal yang datang dan mengantarkan penumpang di daerah ini maupun ke kabupaten lainnya yang berada di DAS Barito.

"Kondisinya saat ini sudah rusak parah. Bangunan tempat penumpang menunggu keberangkatan pun sudah miring lantaran pontonnya sudah tidak ada lagi," terangnya.

Untuk itu Daud Danda berharap, agar perbaikan Pelabuhan Pasar Lama Buntok tersebut bisa dianggarkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah pada anggaran 2021 maupun anggaran tahun 2022 mendatang.

Ia menegaskan, kalau memang tidak bisa dianggarkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalimantan Tengah, pihaknya akan berupaya mengusulkannya melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Kita sudah berkomunikasi dengan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) pusat yang ada di Palangka Raya untuk bisa mengalokasikan anggaran perbaikannya," kata Daud Danda.

Daud Danda juga berharap agar usulan pihaknya tersebut bisa diakomodir. Dirinya akan terus berupaya untuk mengawal dan secara rutin menanyakannya kepada pihak UPTD pusat yang ada di Palangka Raya.

Hal itu supaya pelabuhan pasar lama Buntok ini nantinya bisa layak digunakan sebagai tempat bagi warga yang datang maupun berangkat menggunakan sarana transportasi air dari pelabuhan pasar lama Buntok tersebut.

"Kita mengharapkan agar program pembangunan jangan hanya di kabupaten lain di provinsi ini yang sudah maju, karena Barito Selatan juga sangat memerlukan sejumlah program masuk demi kemajuan kabupaten ini," demikian Daud Danda.

Baca juga: DPRD Barsel minta SOPD mengoptimalkan capaian program kerja