Ketua DPRD Kotim paparkan isu penting aspirasi masyarakat

id Ketua DPRD Kotim paparkan isu penting aspirasi masyarakat, DPRD Kotim, Sampit, Kotim, Kotawaringin, Timur, Rinie, reses

Ketua DPRD Kotim paparkan isu penting aspirasi masyarakat

Ketua DPRD Kotawaringin Timur, Rinie bersama Bupati Halikinnor usai konsultasi publik rancangan awal RKPD tahun 2022, Rabu (3/3/2021). ANTARA/Norjani

Sampit (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, Rinie menyampaikan sejumlah isu penting pembangunan yang menjadi harapan dan aspirasi masyarakat.

"Kami DPRD menyampaikan pokok-pokok pikiran yang merupakan program prioritas yang kami himpun dari hasil menjaring aspirasi masyarakat saat reses, musyawarah perencanaan pembangunan desa, kelurahan dan kecamatan serta saat kunjungan kerja ke daerah pemilihan," kata Rinie di Sampit, Rabu.

Rinie menjelaskan, sesuai Undang-Undang Nomor 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah pada Pasal 149 ditegaskan bahwa salah satu tugas DPRD adalah melakukan pengawasan. Hal ini mereka lakukan di lapangan dengan menemui masyarakat maupun menerima laporan dari masyarakat.

Banyak disampaikan masyarakat kepada legislator dalam setiap kunjungan kerja dan reses maupun melalui media sosial dan surat pengaduan kepada DPRD. Hasilnya, masih banyak yang harus diperbaiki.

Beberapa isu penting pembangunan yang disampaikan masyarakat antara lain pemerataan pembangunan, peningkatan infrastruktur jalan, jembatan dan drainase, pemerataan penempatan tenaga pendidik dan kesehatan.

Selain itu, peningkatan sarana dan prasarana pendidikan seperti pembangunan sekolah dan rumah guru, sarana dan prasarana kesehatan seperti pembangunan puskesmas, rumah dinas dokter, bidan, perawat, penyediaan perlengkapan alat medis, serta pemberantasan narkotika dan bahan berbahaya lainnya.

Baca juga: Perusahaan di Kotim diminta tetap membayar gaji pekerja sesuai UMK

Masalah lainnya yaitu, adalah kurangnya lahan pekerjaan sehingga tingkat pengangguran masih cukup tinggi. Sengketa lahan juga memang sering dikeluhkan masyarakat. DPRD sering mendapat surat pengaduan dari masyarakat di perdesaan atau sekitar perusahaan besar.

"Dengan bupati dan wakil bupati yang baru, tidak ada yang mustahil jika kita bersama-sama berusaha serta bekerja secara maksimal baik dalam perencanaan dan penganggaran yang tepat waktu dan tepat sasaran yang bermuara untuk kemajuan dan kemakmuran masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur," ujar Rinie.

Rinie berharap agar program prioritas ini direalisasikan oleh pemerintah daerah melalui satuan organisasi perangkat daerah sesuai dengan bidang tugasnya. Pokok-pokok pikiran ini merupakan tanggung jawab dan janji para wakil rakyat kepada masyarakat di daerah pemilihan masing-masing.

"Kami berharap ini direalisasikan sehingga pembangunan berjalan sesuai dengan keinginan dan harapan masyarakat," demikian Rinie.

Baca juga: Legislator Kotim prihatin anak sungai tersumbat rawan picu banjir

Baca juga: DPRD dorong Pemkab Kotim giat cari sumber pembiayaan pembangunan

Baca juga: Kepala Dinas Kesehatan Kotim mengundurkan diri karena alasan ini