KUALA PEMBUANG, Seruyan (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, Benyamin Pasambe mengingatkan sekaligus meminta kepada aparatur pemerintah desa di wilayah setempat, agar bangunan sumur bor yang telah dibangun di kelola dengan baik.
Keberadaan sumur bor yang dibangun pemerintah provinsi ataupun kabupaten merupakan upaya memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat saat musim kemarau, kata Benyamin di Kuala Pembuang, Rabu.
"Kalau tidak dijaga dan dipelihara dengan baik, maka pemanfaatan sumur bor itu menjadi kurang maksimal," tambahnya.
Berdasarkan laporan dari masyarakat, terdapat bangunan sumur bor di desa yang terkesan tidak terkelola dengan baik Bahkan, ada juga yang sudah tidak difungsikan lagi, padahal kebutuhan air bersih ini sangat penting untuk masyarakat.
Benyamin mengatakan sangat disayangkan sekali pemerintah sudah mengeluarkan anggaran untuk pembangunan tersebut, akan tetapi pengelolaannya tidak dilakukan dengan maksimal.
"Hal seperti ini harus kita perhatikan bersama, sehingga bangunan itu tidak mubazir dan bisa dirasakan oleh masyarakat banyak," ucapnya.
Baca juga: DPRD Seruyan minta perekonomian masyarakat di masa pandemi diperhatikan
Menurut wakil rakyat Seruyan itu, seharusnya bangunan sumur bor yang telah dibangun oleh pemerintah provinsi maupun daerah itu, untuk pengelolaannya dilakukan oleh pihak desa, karena memang yang merasakan manfaatnya warga yang ada di wilayah setempat.
Dia mengatakan walaupun itu bantuan dari provinsi, seharusnya yang mengelola pihak desa, hal ini sangat bisa sekali karena memang untuk masyarakat juga.
"adi tinggal desa saja untuk menganggarkan khusus untuk pengelolaan," ungkapnya.
Politisi Partai Gerindra itu menambahkan, pihak desa juga bisa merangkul perusahaan yang ber-operasional di wilayah tersebut, dalam artian bekerjasama untuk mengelola itu, karena setiap perusahaan itu mempunyai kewajiban Corporate Social Responsibility (CSR).
"Saya sarankan kepada Pemdes agar bisa bekerja sama dengan perusahaan sekitar untuk mengelola itu. Jadi perusahaan juga diharapkan bisa memberikan kontribusi untuk masyarakat," demikian Benyamin.
Baca juga: Disperindag Seruyan jelaskan penyebab harga cabai rawit Rp 130 ribu
Baca juga: Petani di Seruyan mengeluh kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi
Baca juga: Wabup Seruyan ingatkan pentingnya imunisasi bagi anak
Berita Terkait
DPRD Katingan sampaikan 12 rekomendasi terhadap LKPJ Bupati
Sabtu, 4 Mei 2024 16:08 Wib
KPU Katingan tetapkan perolehan kursi dan 25 caleg DPRD
Sabtu, 4 Mei 2024 16:01 Wib
DPRD minta warga Palangka Raya manfaatkan dempo sampah
Sabtu, 4 Mei 2024 14:32 Wib
Sekretariat DPRD Barito Utara terima kunker DPRD HSU bahas BLUD
Jumat, 3 Mei 2024 20:06 Wib
KPU Sukamara tetapkan calon anggota DPRD terpilih
Jumat, 3 Mei 2024 14:01 Wib
DPRD berharap mutasi pejabat Polres Gumas semakin tingkatkan kinerja
Jumat, 3 Mei 2024 13:44 Wib
KPU Kobar resmi umumkan 30 caleg terpilih DPRD
Jumat, 3 Mei 2024 13:10 Wib
KPU plenokan perolehan kursi dan calon terpilih DPRD Bartim Pemilu 2024
Jumat, 3 Mei 2024 12:54 Wib