Sampit (ANTARA) - Komunitas olahraga sepeda atau gowes di Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, turut membantu mempromosikan pariwisata setempat dengan cara mereka yakni sambil menjalankan hobi bersepeda.
"Kami bersyukur karena sambutan kawan-kawan sangat bagus. Tapi di tengah pandemi COVID-19 ini tentu protokol kesehatan tetap menjadi perhatian kita bersama untuk dipatuhi," kata Ketua Gowes Santuy Sampit, Yunus Bessare di Sampit, Minggu.
Minggu pagi, lebih dari 100 pecinta gowes mengikuti kegiatan sepeda santai bersama. Tidak ada seremonial karena saat ini masih situasi pandemi COVID-19 sehingga protokol kesehatan wajib dipatuhi.
Mereka berkumpul di Taman Kota Sampit, kemudian bersepeda bersama melalui rute-rute yang sudah ditetapkan. Total sekitar 27 kilometer rute yang mereka lalui dengan mengayuh sepeda.
Yunus menyebutkan, ada 12 komunitas sepeda di Sampit yang bergabung dalam kegiatan ini. Hal menggembirakan, sejumlah komunitas sepeda dari Kabupaten Seruyan juga ikut hadir dan membaur dalam kegiatan ini.
Rute-rute yang dilalui sengaja dipilih melintasi sejumlah objek wisata. Dimulai dari Taman Kota Sampit, rombongan melewati jalan sekitar Bandara Haji Asan Sampit, Stadion 29 November, Bundaran Balanga dan berakhir di objek wisata Ikon Jelawat.
Selain untuk meningkatkan imunitas tubuh agar terhindar dari penularan COVID-19, kegiatan ini juga mempererat tali silaturahmi pecinta olahraga sepeda kedua daerah. Manfaat lainnya, kegiatan ini juga mengajak pecinta olahraga dari Seruyan untuk melihat sejumlah objek wisata yang ada di Kota Sampit.
"Mudah-mudahan kegiatan ini membawa banyak manfaat bagi kita semua. Kami berterima kasih kepada kawan-kawan komunitas sepeda dari Seruyan yang berkenan datang ke Sampit," kata Yunus.
Anggota DPRD Kotawaringin Timur, Riskon Fabiansyah yang ikut serta bersepeda, mengapresiasi kegiatan tersebut. Dia juga senang karena seluruh peserta tetap menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.
Baca juga: Legislator apresiasi komitmen KNPI Kotim bantu pelestarian kebudayaan daerah
"Hadirnya peserta luar daerah juga sangat bagus bagi promosi pariwisata daerah kita. Banyak objek wisata kota yang bisa dikenalkan seperti Ikon Jelawat, Bundaran Balanga, hutan Sagonta Kota dan wisata susur sungai Mentaya," kata Riskon.
Dari pehobi sepeda ini diharapkan objek wisata Kotawaringin Timur, khususnya di Kota Sampit semakin dikenal luas. Melalui unggahan foto kegiatan dan lokasi-lokasi menarik para peserta, secara tidak langsung turut mempromosikan objek wisata daerah ini agar dikenal lebih luas lagi.
Politisi muda Partai Golkar ini mengakui, banyak kegiatan yang tidak bisa dilaksanakan sejak pandemi COVID-19 melanda daerah ini. Namun kini perlahan kegiatan bisa dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Dia berharap pemulihan ekonomi bisa berjalan dengan baik, termasuk di sektor olahraga dan pariwisata. Peran serta masyarakat sangat dibutuhkan untuk mendukung upaya tersebut dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat agar tidak terjadi penularan COVID-19.
Baca juga: Bunda PAUD Kotim berperan penting mendukung generasi berkualitas
Baca juga: Penumpang asal Jawa Timur meninggal di kapal saat menuju Sampit
Baca juga: Legislator dorong pengembangan Pantai Satiruk perkuat pariwisata Kotim