Pangdam XII Tanjungpura dan Kapolda Kalteng dianugerahi gelar adat Dayak Siang
Puruk Cahu (ANTARA) - Pangdam XII Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad dan Kapolda Kalimantan Tengah, Irjen Pol Dedi Prasetyo dianugerahi gelar adat Suku Dayak Siang saat berkunjung ke Kabupaten Murung Raya Kalimantan Tengah.
"Kami menyambut kunjungan kerja Pangdam XII Tanjungpura dan Kapolda Kalteng dengan penuh suka cita dan kami yakin apa yang kita lakukan bersama hari ini akan meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran bagi masyarakat," kata Bupati Murung Raya yang juga Ketua Umum DAD Murung Raya, Perdie M. Yoseph menyambut kedatangan dua petinggi TNI dan Polri di Provinsi Kalimantan Tengah ini, Senin.
Acara juga dihadiri seluruh Kepala SOPD, perwakilan instansi vertikal, tokoh adat, agama maupun tokoh masyarakat setempat. Masyarakat juga bersuka cita menyambut kedatangan dua jenderal tersebut.
Penganugerahan gelar adat Suku Dayak Siang tersebut diberikan oleh Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Murung Raya pada saat acara penyambutan dua jenderal tersebut di Rumah Jabatan Bupati Murung Raya di Puruk Cahu.
Sebelum prosesi adat pemberian gelar, kedatangan Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad dan Irjen Pol Dedi Prasetyo terlebih dahulu disambut dengan acara adat potong pantan dengan dipandu oleh salah satu damang adat setempat.
Untuk Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad diberi gelar “Laca Andin Nimang Doso Dela” yang berarti pemimpin yang bertanggung jawab melindungi rakyat di Bumi Tambun Bungai.
Irjen Pol Dedi Prasetyo mendapat gelar adat “Raca Mangko Kosingin Tingang” dengan arti pemimpin yang bertanggung jawab memberikan keamanan dan ketertiban bagi masyarakat di Bumi Tambun Bungai.
"Kedatangan dua petinggi TNI dan Polri ini memberikan makna strategis yang luar biasa untuk memotivasi dan kemajuan Kabupaten Murung Raya ke depan," kata Perdie.
Sementara itu untuk diketahui, dalam kunjungan kerja dua jenderal itu juga untuk melakukan prosesi peletakan batu pertama pembangunan Makodam yang berada di Jalan Bhayangkara Desa Danau Usung Kecamatan Murung.
Setelah itu juga dijadwalkan rombongan Pangdam dan Kapolda bersama unsur FKPD Kabupaten Murung Raya memantau lokasi posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di PT Indo Muro Kencana (IMK) Desa Dirung Lingkin Kecamatan Tanah Siang Selatan.
Baca juga: PWI Murung Raya berkomitmen bantu pemkab jaga iklim investasi
"Kami menyambut kunjungan kerja Pangdam XII Tanjungpura dan Kapolda Kalteng dengan penuh suka cita dan kami yakin apa yang kita lakukan bersama hari ini akan meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran bagi masyarakat," kata Bupati Murung Raya yang juga Ketua Umum DAD Murung Raya, Perdie M. Yoseph menyambut kedatangan dua petinggi TNI dan Polri di Provinsi Kalimantan Tengah ini, Senin.
Acara juga dihadiri seluruh Kepala SOPD, perwakilan instansi vertikal, tokoh adat, agama maupun tokoh masyarakat setempat. Masyarakat juga bersuka cita menyambut kedatangan dua jenderal tersebut.
Penganugerahan gelar adat Suku Dayak Siang tersebut diberikan oleh Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Murung Raya pada saat acara penyambutan dua jenderal tersebut di Rumah Jabatan Bupati Murung Raya di Puruk Cahu.
Sebelum prosesi adat pemberian gelar, kedatangan Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad dan Irjen Pol Dedi Prasetyo terlebih dahulu disambut dengan acara adat potong pantan dengan dipandu oleh salah satu damang adat setempat.
Untuk Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad diberi gelar “Laca Andin Nimang Doso Dela” yang berarti pemimpin yang bertanggung jawab melindungi rakyat di Bumi Tambun Bungai.
Irjen Pol Dedi Prasetyo mendapat gelar adat “Raca Mangko Kosingin Tingang” dengan arti pemimpin yang bertanggung jawab memberikan keamanan dan ketertiban bagi masyarakat di Bumi Tambun Bungai.
"Kedatangan dua petinggi TNI dan Polri ini memberikan makna strategis yang luar biasa untuk memotivasi dan kemajuan Kabupaten Murung Raya ke depan," kata Perdie.
Sementara itu untuk diketahui, dalam kunjungan kerja dua jenderal itu juga untuk melakukan prosesi peletakan batu pertama pembangunan Makodam yang berada di Jalan Bhayangkara Desa Danau Usung Kecamatan Murung.
Setelah itu juga dijadwalkan rombongan Pangdam dan Kapolda bersama unsur FKPD Kabupaten Murung Raya memantau lokasi posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di PT Indo Muro Kencana (IMK) Desa Dirung Lingkin Kecamatan Tanah Siang Selatan.
Baca juga: PWI Murung Raya berkomitmen bantu pemkab jaga iklim investasi