Amankan libur Paskah, Kakorlantas libatkan personel bersenjata

id Libur paskah,Amankan libur Paskah, Kakorlantas libatkan personel bersenjata,Korlantas Polri m

Amankan libur Paskah, Kakorlantas libatkan personel bersenjata

Sejumlah kendaraan memadati ruas jalan Tol Jagorawi, Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (1/4/2021). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/foc.

Jakarta (ANTARA) - Korlantas Polri melibatkan personel bersenjata sebagai lapis pengamanan libur Paskah yang ditempatkan di objek-objek strategis.

"Ada senjata dipersiapkan semua untuk tempat strategis untuk melapis keamanan," kata Korlantas Polri Irjen Pol Istiono saat meninjau pengamanan libur Paskah di KM 19 Tol Cikampek, Kamis.

Istiono mengatakan pengamanan perayaan Paskah merupakan kegiatan rutin tahunan yang masuk dalam kalender Kamtibmas Polri.

Hanya saja situasi saat ini, lanjut dia, operasi rutin tersebut ditingkatkan terutama di sektor-sektor tempat konsentrasi massa.

"Kami lapis dengan kekuatan-kekuatan yang cukup untuk mengamankan kegiatan masyarakat ini, kami bikin pos-pos pengamanan kemudian di titik lain pun ada kesiapan," kata Istiono.

Selama libur Paskah, Korlantas Polri menyediakan layan rapid antigen gratis di sejumlah titik, seperti di tempat peristirahatan KM 19 dan KM 57 di Tol Cikampek.

Selanjutnya di setiap pos pengamanan yang ada di wilayah perbatasan. Layanan rapid antigen gratis dimulai sejak Kamis hingga Minggu dengan target 100 orang dilayani per hari.

"Libur panjang Paskah ini, kita gelar rapid tes di beberapa rest area. Salah satunya kita cek sekarang ini di rest area km 11 yang sedang menggelar rapid tes antigen gratis," kata Istiono.

Hari ini telah dilakukan rapid tes antigen gratis kepada pengguna kendaraan roda empat, dan moda kendaraan yang lain, sebanyak 75 orang sudah dites dan hasilnya semua negatif.

"Dengan random rapid tes di beberapa rest area, kesadaran masyarakat sudah meningkat. Banyak yang datang ke sini untuk memeriksakan diri apakah mereka itu kondisinya sehat, tidak terjangkit, atau tidak terdampak daripada COVID-19," kata Istiono.