Total 31 terduga teroris ditangkap usai bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar

id Gereja Katedral Makassar,Makassar ,Densus 88,Polri,Total 31 terduga teroris,Ahmad Ramadhan,mabes polri,bom makassar

Total 31 terduga teroris ditangkap usai bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar

Peserta aksi yang tergabung dalam Forum Rakyat Bersatu meletakkan bunga saat melakukan aksi solidaritas di depan Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (4/4/2021). Aksi yang digelar dari berbagai elemen mahasiswa, tokoh agama, serta masyarakat tersebut sebagai aksi solidaritas kerukunan beragama guna mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap solid dan mendeklarasikan diri untuk melawan aksi terorisme. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/foc.

Jakarta (ANTARA) - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri telah menangkap sedikitnya 31 orang terduga teroris setelah bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar.

"Sehingga update sampai saat ini pascabom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Densus 88 berhasil menangkap 31 tersangka terduga teroris di wilayah Makassar dan sekitarnya," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Kombes Pol Ahmad Ramadhan di Mabes Humas Polri, Jakarta, Rabu.

Ramadhan menyebutkan, penangkapan 31 terduga teroris masuk dalam kelompok kajian Villa Mutiara yang berafiliasi dengan Jamaah Ansharud Daulah (JAD).

Baca juga: Artikel - Mencermati keberadaan teroris di Kota Daeng

Sebelumnya, Selasa (13/4) Tim Densus 88 Anti Teror Polri menangkap 7 orang terduga teroris di wilayah Makassar.

Ketujuh terduga tersebut, berinisial J, D, NS, S alias AL, W, S dan MY.

"MY ini ditangkap Selasa sore pukul 15.15, sehingga penangkapan hari itu yang awalnya dilaporkan 6 orang, bertambah menjadi 7 orang terduga," kata Ramadhan.

Baca juga: Lagi, Densus 88 amankan 3 terduga teroris di Makassar

Ramadhan mengatakan MY dan para terduga teroris kelompok Villa Mutiara Makassar ini adalah orang-orang yang ikut merencanakan aksi teror dan ikut dalam kelompok JAD.

Dua anggota kelompok Villa Mutiara yakni L dan YSF alias D merupakan pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.

"Jadi mereka 31 orang ini satu kelompok, artinya kelompok Villa Mutiara dan kelompok JAD," kata Ramadhan.

Baca juga: Polri intruksikan seluruh jajaran tingkatkan kesiapsiagaan jelang Paskah

Kelompok Villa Mutiara tersebut memiliki grup obrolan "whatsapp" dengan nama Batalyon Iman.

Grup 'whatsapp' tersebut digunakan oleh anggota kelompok Villa Mutiara untuk berkomunikasi dan mempraktekkan cara-cara melakukan teror.

Komunikasi dalam grup whatsapp tersebut mereka membicarakan tentang rencana-rencana "amaliyah" selanjutnya, dan juga membicarakan, mempraktekkan bagaimana membuat atau merakit bahan peledak.

Baca juga: Polisi tangkap 23 orang terduga teroris terkait bom Gereja Katedral Makassar

Baca juga: Empat korban bom Gereja Katedral Makassar sudah keluar dari RS

Baca juga: Ini wasiat dari pelaku bom Makassar untuk orang tua