Bulog Sampit pastikan stok beras aman hingga usai lebaran

id Bulog Sampit pastikan stok beras aman hingga usai lebaran, Kalteng, Bulog Sampit, Muhammad Azwar Fuad, Sampit, Kotim, Kotawaringin Timur

Bulog Sampit pastikan stok beras aman hingga usai lebaran

Dua pekerja sedang menyusun beras di gudang Bulog Sub Divre Sampit. ANTARA/HO-Bulog Sampit

Sampit (ANTARA) - Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional Sampit memastikan stok beras untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, aman hingga usai Lebaran Idul Fitri nanti.

"Masyarakat tidak perlu khawatir terkait ketersediaan beras selama bulan suci Ramadhan ini karena stok beras kita aman, bahkan lebih dari cukup. Jumlahnya juga terus ditambah," kata Kepala Perum Bulog Sub Divre Sampit Roni Hadianto melalui Kepala Seksi Komersil, Muhammad Azwar Fuad di Sampit, Kamis.

Azwar Fuad menyebutkan, saat ini stok beras yang ada di gudang Bulog sebanyak 1.400 ton. Jika berdasarkan permintaan selama ini, stok sebanyak itu cukup untuk memenuhi permintaan selama enam bulan.

Dia mengatakan stok akan terus bertambah karena Bulog masih menyerap beras hasil panen petani di Kalimantan Tengah, khususnya dari Pegatan.

Jumlah stok beras akan terus dijaga untuk memastikan pasokan selalu tersedia jika dibutuhkan masyarakat. Jika stok berkurang maka pasokan akan ditambah sesuai perkiraan kebutuhan dan dipastikan aman.

Selama ini Bulog Sampit juga menyerap beras hasil panen petani lokal di Kabupaten Kotawaringin Timur dan Pegatan Kabupaten Katingan. Pasokan cukup besar dari Pegatan yakni 50 sampai 100 ton per hari pengiriman.

Baca juga: Perusahaan sawit di Kotim diimbau tidak izinkan pekerja mudik lebaran

Penyediaan stok beras disesuaikan perkiraan permintaan beras ke Bulog. Beras tersebut dijual kepada masyarakat dengan harga mulai Rp8.600/kg hingga paling tinggi untuk jenis premium yaitu Rp10.000/kg.

Konsumsi beras di Kotawaringin Timur memang dipengaruhi selera masyarakat terhadap jenis beras dan nasi yang dihasilkan. Oleh karena itu, sebagian masyarakat memilih membeli beras kemasan dari pedagang yang mendatangkannya dari luar daerah.

"Masyarakat kita ini ada yang menyukai beras yang nasinya pulen ketika dimasak. Beras jenis ini umumnya didatangkan dari Pulau Jawa. Tetapi, ada juga yang lebih senang mengonsumsi nasi dari beras hasil panen petani lokal," tambah Azwar Fuad.

Selain beras, Bulog Sampit juga menyediakan bahan kebutuhan lainnya seperti gula pasir dan minyak goreng yang harganya sama yakni sebesar Rp12.500/kg, tepung Rp9.000/kg, daging kerbau Rp80.000/kg dan daging sapi Rp93.000/kg. 

Stok daging beku saat ini sebanyak dua ton. Rencananya pada 21 hingga 22 April nanti akan kembali tiba pasokan daging sebanyak delapan ton.

Baca juga: Polres Kotim ajak masyarakat peduli melaporkan peredaran narkoba