Kuala Kapuas (ANTARA) - Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, mempertanyakan tindak lanjut penyelesaian pembangunan laboratorium SMPN 1 Pasak Talawang.
"Sesuai jadwal yang diamanahkan Banmus, kemarin kita lakukan rapat dengar pendapat (RDP), berkaitan tentang tindak lanjut pembangunan laboratorium yang ada di SMPN 1 Pasak Talawang bersumber dari dana DAK tahun 2020," kata anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kapuas, Didi Hartoyo di Kuala Kapuas, Jumat.
Menurut legislator dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini, RDP dengan Dinas Pendidikan tersebut dilaksanakan berdasarkan adanya laporan masyarakat setempat, karena pembangunan laboratorium yang ada di SMPN 1 Pasak Talawang, sampai sekarang tidak dilanjutkan.
"Kami dari Komisi IV berharap namanya masyarakat tidak peduli bangunan bermasalah atau tidak, tapi mereka tahunya selesai. Itu yang kita pertanyakan apakah ini ada jaminan selesai," katanya.
Baca juga: Legislator Kapuas soroti kontribusi toko modern dalam pembangunan
Dikatakan wakil rakyat yang terpilih kembali di Daerah Pemilihan (Dapil) Kapuas III yang meliputi Kecamatan Timpah, Kapuas Tengah, Kapuas Hulu, Mandau Talawang dan Pasak Talawang ini, bahwa aspirasi dari masyarakat disampaikan ke DPRD meminta itu segera diselesaikan untuk menunjang proses belajar mengajar.
Dalam perkembangan rapat saat itu, bahwa sudah dijelaskan oleh Kepala Dinas Pendidikan setempat berkaitan tindak lanjut penyelesaian pembangunan tersebut. Hadir pula kepala SMPN 1 Pasak Talawang yang baru ditunjuk Disdik, sedangkan kepala sekolah sebelumnya telah dinonaktifkan diduga karena pembangunan laboratorium yang dikelolanya tak kunjung selesai.
DPRD berharap masalah ini segera dicarikan solusinya sehingga pembangunan laboratorium tersebut bisa diselesaikan dan dimanfaatkan untuk peningkatan belajar dan mengajar di sekolah tersebut.
"Yang jelas tadi ada komitmen dari pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas, bahwa untuk menyelesaikan pembangunan laboratorium sekolah tersebut," demikian Didi Hartoyo.
Baca juga: Sejumlah pelatihan akan digelar, masyarakat Kapuas bisa berpartisipasi
