Bupati Pulang Pisau ingatkan implementasi Pancasila dalam kehidupan
Pulang Pisau (ANTARA) - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Pulang Pisau Kalimantan Tengah Pudjirustaty Narang mengingatkan bahwa peringatan Hari Lahir Pancasila menjadi momentum bagi seluruh masyarakat di berbagai lapisan bisa mengimplementasikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
“Saya mengajak semua masyarakat menjadikan peringatan Hari Kelahiran Pancasila sebagai bentuk penghargaan yang setinggi-tingginya atas perjuangan para perumus dasar negara dan pentingnya pemahaman serta mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari di tengah masyarakat,” kata Pudjirustaty di Pulang Pisau, Selasa.
Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Juni, terang Pudjirustaty, dapat dijadikan momentum membangun kebersamaan dalam mengatasi pandemi COVID-19. Membangun kembali rasa kebersamaan, kegotong-royongan dan optimisme rasa kebangsaan.
Selain itu, momen ini sebagai cerminan rasa saling bahu-membahu dalam memerangi pandemi COVID-19 yang hingga saat ini menjadi ancaman bagi seluruh masyarakat.
Peringatan Hari Lahir Pancasila, terang Pudjirustaty, juga untuk mengingatkan masyarakat bersama-sama dan bergotong-royong dalam memberikan sosialisasi dan mengedukasi kepada masyarakat terhadap pentingnya protokol kesehatan, serta menyukseskan program vaksinasi di kabupaten setempat.
Dalam kegiatan peringatan yang secara virtual yang dihadiri Pabung 1011/ KLK Mayor Arh Subur Harsono, Kepala Kejaksaan Negeri Priyambudi, Wakil Ketua I DPRD Nova Selvia, dan Kepala Kesbangpol Sugondo.
Baca juga: BKPP Pulang Pisau persiapkan penerimaan 822 formasi CASN
Kapolres Pulang Pisau AKBP Yuniar Ariefianto menambahkan bahwa peringatan hari lahir Pancasila di tengah pandemi COVID-19, harus bisa dijadikan momentum mewujudkan keberagaman dalam aksi-aksi kebersamaan, memperkuat gotong royong di masyarakat dan umat beragama untuk menuju masyarakat produktif yang bebas dari COVID-19.
Menurut Yuniar, Pancasila merupakan perwujudan sebagai landasan dan sikap cinta tanah air, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, gotong-royong yang mengutamakan kebersamaan, serta peduli terhadap sesama. Terlebih, kebersamaan untuk penanganan dan pencegahan COVID-19.
Yuniar mengimbau kepada masyarakat pada momentum Hari Lahir Pancasila ini agar selalu mematuhi protokol kesehatan dan bersama-sama mensukseskan program vaksinasi pemerintah.
Apabila program vaksinasi tercapai sesuai target, maka masyarakat menjadi aman dan nyaman dalam menjalankan aktifitas sehari-hari.
Baca juga: Mantan kades di Pulang Pisau rugikan keuangan desa capai Rp269,7 juta
“Saya mengajak semua masyarakat menjadikan peringatan Hari Kelahiran Pancasila sebagai bentuk penghargaan yang setinggi-tingginya atas perjuangan para perumus dasar negara dan pentingnya pemahaman serta mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari di tengah masyarakat,” kata Pudjirustaty di Pulang Pisau, Selasa.
Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Juni, terang Pudjirustaty, dapat dijadikan momentum membangun kebersamaan dalam mengatasi pandemi COVID-19. Membangun kembali rasa kebersamaan, kegotong-royongan dan optimisme rasa kebangsaan.
Selain itu, momen ini sebagai cerminan rasa saling bahu-membahu dalam memerangi pandemi COVID-19 yang hingga saat ini menjadi ancaman bagi seluruh masyarakat.
Peringatan Hari Lahir Pancasila, terang Pudjirustaty, juga untuk mengingatkan masyarakat bersama-sama dan bergotong-royong dalam memberikan sosialisasi dan mengedukasi kepada masyarakat terhadap pentingnya protokol kesehatan, serta menyukseskan program vaksinasi di kabupaten setempat.
Dalam kegiatan peringatan yang secara virtual yang dihadiri Pabung 1011/ KLK Mayor Arh Subur Harsono, Kepala Kejaksaan Negeri Priyambudi, Wakil Ketua I DPRD Nova Selvia, dan Kepala Kesbangpol Sugondo.
Baca juga: BKPP Pulang Pisau persiapkan penerimaan 822 formasi CASN
Kapolres Pulang Pisau AKBP Yuniar Ariefianto menambahkan bahwa peringatan hari lahir Pancasila di tengah pandemi COVID-19, harus bisa dijadikan momentum mewujudkan keberagaman dalam aksi-aksi kebersamaan, memperkuat gotong royong di masyarakat dan umat beragama untuk menuju masyarakat produktif yang bebas dari COVID-19.
Menurut Yuniar, Pancasila merupakan perwujudan sebagai landasan dan sikap cinta tanah air, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, gotong-royong yang mengutamakan kebersamaan, serta peduli terhadap sesama. Terlebih, kebersamaan untuk penanganan dan pencegahan COVID-19.
Yuniar mengimbau kepada masyarakat pada momentum Hari Lahir Pancasila ini agar selalu mematuhi protokol kesehatan dan bersama-sama mensukseskan program vaksinasi pemerintah.
Apabila program vaksinasi tercapai sesuai target, maka masyarakat menjadi aman dan nyaman dalam menjalankan aktifitas sehari-hari.
Baca juga: Mantan kades di Pulang Pisau rugikan keuangan desa capai Rp269,7 juta