Tamiang Layang (ANTARA) - Pemerintahan Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, memenuhi kebutuhan infrastruktur jalan untuk akses masyarakat yang menghubungkan Desa Gumpa dengan Desa Mangkarap di Kecamatan Dusun Timur pada tahun 2022.
"Hal itu dilakukan agar masyarakat di Desa Gumpa dan Mangkarap serta sekitarnya bisa lebih mudah ke pusat pemerintahan," kata Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Kamis.
Dikatakan, seharusnya jalan Desa Gumpa–Mangkarap tuntas pada tahun 2020 dengan anggaran mencapai Rp19 miliar. Namun, karena ada penanganan COVID-19 yang wajib disikapi serius, sehingga dengan terpaksa dilakukan pemangkasan anggaran dari pemerintah pusat.
Dia mengatakan anggaran yang tersisa Rp8 miliar lebih, dengan harapkan dana anggaran tersebut bisa menciptakan proyek jalan berkualitas dan memberi manfaat yang besar bagi warga masyarakat yang melintas jalan tersebut.
Untuk itu, kata dia, Pemkab Bartim di masa kepemimpinan dirinya, juga berkomitmen meningkatkan dan menuntaskan pembangunan infrastruktur khususnya jalan dan jembatan.
"Jalan Gumpa – Mangkarap menjadi prioritas untuk dituntaskan karena yang melintasinya tidak hanya warga dari satu atau dua desa, tapi warga sekitar di Kecamatan Patangkep Tutui dan Benua Lima," kata Ampera.
Baca juga: Desa Simpang Naneng Juara I Pos PPKM Mikro di Bartim
Dukungan masyarakat dalam pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan sangat dibutuhkan agar program pembangunan tersebut bisa sukses dan menjadi infrastruktur yang baik dan berkualitas sehingga mampu menunjang mobilisasi perekonomian masyarakat.
Kata dia lagi, sehingga program ekonomi kerakyatan yang berada di lingkungan masyarakat setempat, khususnya pada sektor pertanian bisa terakomodasi. Contohnya, budidaya ayam telur yang menghasilkan telur ayam bisa lebih termudahkan melintasi jalan menuju Tamiang Layang untuk dijual dan bisa menghemat waktu pembudidaya.
"Kami akan usulkan pada tahun 2022 ditingkatkan jadi pengaspalan. Tahun ini peningkatan pengerasan jalannya," demikian Ampera.
Baca juga: Pemkab Bartim surati Tabalong terkait penyelesaian tata batas wilayah
Baca juga: Warga Desa Baruyan diduga keracunan makanan resepsi pernikahan
Baca juga: Opini WTP kelima jadi motivasi tingkatkan kinerja Pemkab Bartim
Berita Terkait
Lansia di Kotim antusias meriahkan Hari Ibu
Senin, 16 Desember 2024 20:35 Wib
Gugus Tugas KLA evaluasi pemenuhan hak anak di Kapuas
Senin, 16 Desember 2024 17:00 Wib
Polres Bartim berhasil tangkap 38 pelaku narkotika dan sabu 414,36 gram
Senin, 16 Desember 2024 16:44 Wib
Diskominfosantik Bartim terima kunker Komisi III DPRD Banjar
Senin, 16 Desember 2024 16:30 Wib
Lapas Sampit jalani monev pengelolaan keuangan dari KPPN
Kamis, 12 Desember 2024 23:36 Wib
Dinkes Kotim perkuat kapasitas SDM untuk deteksi dini kanker serviks
Kamis, 12 Desember 2024 23:30 Wib
Disperindagkop Bartim dan BPOM pastikan pangan aman sambut nataru
Kamis, 12 Desember 2024 23:24 Wib
Bea Cukai di Kobar musnahkan barang-barang ilegal hasil penegakan periode 2023-2024
Kamis, 12 Desember 2024 23:06 Wib