Palangka Raya dorong percepatan vaksinasi COVID-19

id hera nugrahayu,vaksin covid-19,palangka raya,sekda palangka raya,Palangka Raya dorong percepatan vaksinasi COVID-19

Palangka Raya dorong percepatan vaksinasi COVID-19

Sekda Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu (berhijab) saat program percepatan vaksinasi COVID-19 di Palangka Raya, Rabu (23/6/2021) (ANTARA/Rendhik Andika)

Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah dengan menggandeng rumah sakit swasta terus mendorong percepatan capaian vaksinasi COVID-19.

"Upaya ini dimulai dengan diluncurkannya program percepatan vaksinasi COVID-19 bekerja sama dengan RS Betang Pambelum dengan Tim Killcovid-19 Palangka Raya," kata Sekda Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu di Palangka Raya, Rabu.

Dia mengatakan percepatan vaksinasi harus dilakukan demi mewujudkan "Kota Cantik" sehat dan bebas dari paparan virus COVID-19 yang hingga kini belum terkendali.

"Maka dari itu dalam kondisi ini kolaborasi dan sinergi antara pemerintah daerah dan pihak-pihak terkait harus berjalan cepat dan strategis," kata Hera.

Wanita berhijab itu menambahkan saat ini Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah merupakan model vaksinasi COVID-19 tingkat provinsi yang dimulai 18 Juni sampai 31 Agustus mendatang dengan sasaran penduduk usia 18 tahun ke atas.

Baca juga: 15 kelurahan di Palangka Raya sudah masuk zona hijau

"Untuk itu kerjasama ini diharapkan vaksinasi COVID-19 semakin cepat dan maksimal sehingga target warga tervaksin menuju kekebalan kelompok segera terwujud," kata Hera.

Wanita yang pernah menjadi Kepala Bappeda Kota Palangka Raya ini berharap seluruh warga setempat yang memenuhi syarat segera mengikuti program vaksinasi COVID-19.

"Manfaat vaksin tidak hanya untuk sektor kesehatan tetapi juga untuk memperkuat sektor ekonomi dan sosial. Jika sebagian besar warga memiliki kekebalan melawan COVID-19 maka aktivitas dapat kembali normal," katanya.

Sementara itu sampai Selasa (22/6) Satgas COVID-19 mencatat akumulasi pasien sembuh dari paparan COVID-19 di kota setempat mencapai 6.389 orang atau 91,12 persen dari total kasus positif.

Jumlah warga yang positif terjangkit virus tersebut mencapai 7.012 orang. Sementara itu sebanyak 412 orang masih dinyatakan positif dan masih menjalani perawatan atau sebanyak 5,88 persen dari total kasus positif.
 
Dari seluruh kasus COVID-19 yang ada juga tercatat jumlah kematian pasien sebanyak 211 orang meninggal dunia usai terjadi penambahan dua kasus meninggal dunia. Sementara masyarakat yang berstatus suspek COVID-19 tercatat 1.234 orang.

Baca juga: DPRD apresiasi upaya penekanan penyebaran COVID-19 di Palangka Raya

Baca juga: Wali Kota: HUT Palangka Raya momen perkuat penanganan COVID-19

Baca juga: Pemkot Palangka Raya percepat vaksinasi lansia dengan jemput bola