PKK Gunung Mas beri bantuan bola bocce ke SLBN Kuala Kurun
Kuala Kurun (ANTARA) - Ketua TP PKK Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Mimie Mariatie memberikan bantuan bola bocce kepada Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Kuala Kurun, Kamis.
“Saya mendapat informasi SLBN Kuala Kurun tidak memiliki bola bocce. Jadi TP PKK Gumas memberi bantuan bola bocce sebanyak delapan buah, kepada sekolah tersebut,” ucap Mimie.
Dia berharap bantuan bola bocce tersebut dapat bermanfaat bagi peserta didik dan guru di SLBN Kuala Kurun. Terlebih selama ini peserta didik SLBN Kuala Kurun tidak memiliki bola bocce.
Dengan adanya bola bocce, tutur istri dari Bupati Gumas Jaya S Monong ini, maka diharap peserta didik dan guru dapat memainkan olahraga Bola Bocce dengan menggunakan bola bocce asli.
“Selama ini mereka berlatih olahraga Bola Bocce dengan menggunakan bola kasti, bola tenis, atau buah jeruk. Jadi saya harap bola bocce yang asli ini dapat digunakan untuk berlatih,” paparnya.
Baca juga: Pemkab tanggapi dua raperda inisiatif DPRD Gunung Mas
Kepala SLBN Kuala Kurun Martha menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada TP PKK Gumas, yang telah memberi bantuan delapan bola bocce kepada sekolah tersebut.
Dia menjelaskan bahwa olahraga Bola Bocce merupakan olahraga beregu, yang biasa dimainkan oleh peserta didik SLB. Olahraga ini dipertandingkan di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional.
Selama ini, sambung dia, SLBN Kuala Kurun memang tidak memiliki bola bocce. Mereka biasanya menggunakan bola kasti, bola tenis, atau jeruk untuk berlatih olahraga Bola Bocce.
Walau tidak memiliki bola bocce, namun peserta didik SLBN Kuala Kurun masih bisa meraih berbagai prestasi pada cabang olahraga Bola Bocce, baik itu di tingkat provinsi maupun nasional.
“Kami sangat terbantu dengan adanya bantuan bola bocce dari TP PKK Gumas. Semoga nantinya para peserta didik SLBN Kuala Kurun bisa semakin meningkatkan prestasi pada cabang olahraga Bola Bocce,” demikian Martha.
Baca juga: Fraksi PDI Perjuangan DPRD Gumas minta pemkab perhatikan pasien isoman
Baca juga: DPRD Gumas sampaikan dua raperda inisiatif, salah satunya tentang kearifan lokal
Baca juga: DPRD Gunung Mas sampaikan rekomendasi terhadap LKPJ 2020
“Saya mendapat informasi SLBN Kuala Kurun tidak memiliki bola bocce. Jadi TP PKK Gumas memberi bantuan bola bocce sebanyak delapan buah, kepada sekolah tersebut,” ucap Mimie.
Dia berharap bantuan bola bocce tersebut dapat bermanfaat bagi peserta didik dan guru di SLBN Kuala Kurun. Terlebih selama ini peserta didik SLBN Kuala Kurun tidak memiliki bola bocce.
Dengan adanya bola bocce, tutur istri dari Bupati Gumas Jaya S Monong ini, maka diharap peserta didik dan guru dapat memainkan olahraga Bola Bocce dengan menggunakan bola bocce asli.
“Selama ini mereka berlatih olahraga Bola Bocce dengan menggunakan bola kasti, bola tenis, atau buah jeruk. Jadi saya harap bola bocce yang asli ini dapat digunakan untuk berlatih,” paparnya.
Baca juga: Pemkab tanggapi dua raperda inisiatif DPRD Gunung Mas
Kepala SLBN Kuala Kurun Martha menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada TP PKK Gumas, yang telah memberi bantuan delapan bola bocce kepada sekolah tersebut.
Dia menjelaskan bahwa olahraga Bola Bocce merupakan olahraga beregu, yang biasa dimainkan oleh peserta didik SLB. Olahraga ini dipertandingkan di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional.
Selama ini, sambung dia, SLBN Kuala Kurun memang tidak memiliki bola bocce. Mereka biasanya menggunakan bola kasti, bola tenis, atau jeruk untuk berlatih olahraga Bola Bocce.
Walau tidak memiliki bola bocce, namun peserta didik SLBN Kuala Kurun masih bisa meraih berbagai prestasi pada cabang olahraga Bola Bocce, baik itu di tingkat provinsi maupun nasional.
“Kami sangat terbantu dengan adanya bantuan bola bocce dari TP PKK Gumas. Semoga nantinya para peserta didik SLBN Kuala Kurun bisa semakin meningkatkan prestasi pada cabang olahraga Bola Bocce,” demikian Martha.
Baca juga: Fraksi PDI Perjuangan DPRD Gumas minta pemkab perhatikan pasien isoman
Baca juga: DPRD Gumas sampaikan dua raperda inisiatif, salah satunya tentang kearifan lokal
Baca juga: DPRD Gunung Mas sampaikan rekomendasi terhadap LKPJ 2020