Pangkalan Bun (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Nurhidayah mengingatkan sekaligus meminta kepada seluruh aparatur organisasi perangkat daerah di wilayah setempat, agar menuntaskan seluruh program prioritas sebelum masa jabatan dirinya berakhir, yakni di tahun 2022.
Permintaan itu disampaikan Nurhidayah didampingi Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah disela-sela memimpin rapat koordinasi program prioritas pembangunan daerah tahun 2022, yang dihadiri oleh sejumlah pimpinan OPD di lingkungan pemerintah setempat, di ruang rapat Bupati, Rabu.
"Tahun 2022 merupakan masa akhir jabatan kami. Untuk itu, program-program yang sesuai dengan visi misi daerah selama menjabat bupati/wakil bupati memprioritaskan tiga, yakni Pariwisata, Pertanian dan infrastruktur, harus segera dituntaskan," ucapnya.
Dikatakan, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sejak tahun 2017 hingga tahun 2022, menjadi acuan dalam melaksanakan program prioritas tersebut. Hanya, karena ada pandemi COVID-19 mempengaruhi sekaligus berdampak pada progress program prioritas pembab Kobar.
Nurhidayah mengatakan ada satu program prioritas yang benar-benar terkendala sejak adanya pandemi COVID-19, yakni pariwisata. Namun, untuk program prioritas dibidang pertanian dan infrastruktur, pemkab kobar tetap terus menggenjot pembangunan, sekalipun masih dalam kondisi pandemi COVID-19.
Di mana dari sumber-sumber pertanian dalam arti luas, sejauh ini masih cukup menopang dalam menghadapi pandemi COVID-19. Setidaknya, untuk ketahanan pangan Kotawaringin Barat tidak mengalami kendala. termasuk dengan program infrastruktur, walaupun di kondisi pandemi saat ini, aksebilitas antar jalan-jalan desa, kecamatan, kabupaten itu sudah terkoneksi.
"Walau tertatih - tatih karena pandemi, tapi kita juga punya kolaborasi, bukan hanya melalui sumber-sumber pendapatan asli atau APBD, melainkan merangkul pihak ketiga. Semoga dengan semangat semua stakeholder terkait, kita mampu menuntaskan program prioritas tersebut," ucapnya.
Baca juga: Lima formasi CPNS tahun 2021 di Kobar tak ada pelamar
Bupati Kobar itu pun memohon maaf kepada seluruh lapisan masyarakat, khsususnya di kabupaten Kotawaringin Barat, apabila ada janji politik pasangan Nurani yang nantinya belum tertuntaskan di 2022. Namun demikian, pihaknya terus berupaya semaksimal mungkin kegiatan-kegiatan yang memang prioritas akan dituntaskan.
Dia mengatakan adanya kondisi pandemiini, membuat fokusi pemerintah menjadi terbagi, khususnya dalam hal penanggulangan COVID-19 dan kesehatan masyarakat menjadi hal paling utama. Kondisi itu yang membuat anggaran yang telah diskemakan, terpaksa harus diarahkan pada pemulihan kesehatan dan ekonomi daerah, terutama masyarakat.
"Ini kami lakukan sebagai bentuk amanat yang disampaikan oleh pimpinan kita tertinggi yaitu bapak presiden, kesehatan masyarakat itu yang lebih diutamakan. Mudah-mudahan dengan adanya vaksin, secara perlahan herd immunity masyarakat terbentuk," demikian Nurhidayah.
Baca juga: Pendaftar CPNS dan PPPK tahun 2021 di Kobar 2.353 orang
Baca juga: Pembangunan infrastruktur di tiga kecamatan di Kobar sudah 70 persen
Berita Terkait
Parade dan tarian kolosal guru-murid meriahkan Hardiknas di Kotim
Kamis, 2 Mei 2024 17:07 Wib
Sekda Kobar akui mulai rasakan perubahan melalui Gerakan Merdeka Belajar
Kamis, 2 Mei 2024 16:57 Wib
Petani hortikultura di Kotim merugi akibat lahan dilanda banjir
Rabu, 1 Mei 2024 22:19 Wib
BPBD Kotim pasok air bersih untuk korban banjir
Rabu, 1 Mei 2024 20:59 Wib
Disdik Kotim pastikan hak pendidikan terpenuhi di tengah situasi banjir
Rabu, 1 Mei 2024 19:56 Wib
Bupati Kotim perintahkan data perusahaan pendukung kegiatan pendidikan
Rabu, 1 Mei 2024 19:39 Wib
Wabup Kotim tinjau SDN 3 Sawahan terendam banjir
Rabu, 1 Mei 2024 17:33 Wib
Legislator Kotim sebut Sampit darurat banjir
Rabu, 1 Mei 2024 15:12 Wib