Palangka Raya (ANTARA) - Anggota Komisi III DPR RI Agustiar Sabran kembali menunjukkan kontribusinya terhadap penanggulangan COVID-19 negara ini, yakni memberikan alat pelindung diri kepada petugas medis yang akan bekerja di rumah sakit darurat milik Polda Kalimantan Tengah.
"Pemberian APD ini karena Polda Kalteng telah mendirikan rumah sakit darurat untuk membantu pemerintah menangani COVID-19. Jadi, saya secara pribadi pun memberikan mendukung melalui bantuan APD ini," kata Agustiar di Palangka Raya, Senin.
Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu mengakui bahwa dirinya juga telah memberikan sejumlah bantuan sejak adanya pandemi COVID-19. Mulai dari sembako kepada sejumlah masyarakat, memfasilitasi suntik vaksin COVID-19, serta lainnya.
Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng itu juga menggagas terbentuknya Solidaritas Kemanusiaan Huma Betang (SKHB). Di mana Gerakan ini juga turut menyerahkan bantuan peralatan medis di daerah setempat. Hal itu bertujuan membantu petugas medis dalam melaksanakan tugasnya untuk menyembuhkan pasien COVID-19 yang sedang menjalani perawatan.
"Alhamdulillah berkat gotong royong dan kebersamaan pada hari ini bantuan dari SKHB, lintas ormas, Organisasi Kepemudaan (OKP) serta organisasi wartawan. Bantuan ini juga ada dari Ketua DPR RI Puan Maharani," ungkap Agustiar.
Kakak kandung Gubernur Kalteng Sugianto Sabran itu menegaskan, siap bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah, Polda Kalteng dan pihak yang terlibat aktif dalam penanganan wabah tersebut.
"Kami akan terus bergerak membantu masyarakat dan juga siap berkoordinasi dengan polda untuk membantu penanganan COVID-19. Kemudian mensukseskan vaksinasi di Provinsi Kalteng," tegasnya.
Kepala Satuan Tugas SKHB Rahmad Nasution Hamka mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi pihak-pihak yang mendukung SKHB dalam membantu masyarakat yang terdampak wabah, terutama yang sedang menjalani isolasi mandiri.
"Bantuan yang kita serahkan 75 dus masker dengan tiga jenis berbeda. Kemudian APD 100 picis, lima buah oksimeter, lima buah tensimeter, dan lima buah thermogun," bebernya.
Baca juga: Ketua DPR RI berikan konsentrator oksigen untuk masyarakat Kalteng
Di lokasi yang sama, Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo juga memastikan bantuan yang diterima nantinya akan dimaksimalkan untuk RS darurat polda. Diakuinya, peralatan medis saat ini sangat terbatas, sehingga dengan adanya bantuan dari SKHB sangat membantu.
"APD dan peralatan medis sangat diperlukan kami untuk RS darurat. Karena ditengah kondisi saat ini, semua memerlukan, terutama oksigen, sehingga terjadi peningkatan permintaan. Kita sangat berterima kasih bantuan dan kepedulian semua pihak dalam penanganan COVID-19," demikian jenderal berpangkat bintang dua itu.
Baca juga: SKHB suplai ratusan makanan dan beras kepada warga tidak mampu
Baca juga: Solidaritas Kemanusiaan 'Huma-Betang' akan bagikan vitamin kepada masyarakat isoman