Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 sampai 23 Agustus mendatang.
"Penerapan PPKM kita masih level 4. Ini sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 31 Tahun 2021. Instruksi itu berlaku sejak 10 sampai 23 Agustus," kata Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, Rabu.
Untuk itu kepala daerah termuda di wilayah Provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila" itu mengajak seluruh masyarakat untuk bersabar dan terus mematuhi segala ketentuan yang ada.
"Sambil menunggu perkembangan selalu taati aturan yang ada termasuk dalam penerapan protokol kesehatan secara ketat disetiap aktivitas yang ada," katanya.
Dia mengatakan ketaatan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan akan berpengaruh terhadap status dan penetapan level PPKM. Jika kasus terus meningkat maka PPKM level 4 akan diperpanjang, namun saat kasus positif turun bisa jadi level PPKM di "Kota Cantik" akan turun.
Ketua Harian Satgas COVID-19 Kota Palangka Raya Emi Abriyani mengatakan dalam penerapan PPKM level 4 pihaknya terus melakukan berbagai upaya secara berkelanjutan.
"Seperti penelusuran, pemeriksaan dan penanganan pasien COVID-19. Bahkan kami dari satgas kota dan tim PPKM di level bawah juga terus melakukan operasi yustisi penerapan Imendagri 31 tersebut," katanya.
"Status level PPKM di Kota Palangka Raya sampai saat ini masih dinyatakan level empat, dan untuk penurunan status level PPKM di kota ini, masih belum di tetapkan oleh Kemendagri," katanya.
Sementara itu Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 31 Tahun 2021, Kota Palangka Raya bersama sejumlah daerah lain di Indonesia masuk wilayah yang harus menerapkan PPKM level 4.
Pada instruksi yang ditandatangani Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian pada 9 Agustus lalu, Kota Palangka Raya bersama daerah lain di luar Jawa dan Bali menerapkan PPKM level 4 pada 10-23 Agustus.
Sementara itu berdasar data Satgas COVID-19 Kota Palangka Raya, sampai Selasa lalu tercatat 80 pasien COVID-19 di kota setempat dinyatakan sembuh dari virus tersebut.
Jumlah pasien sembuh dari paparan COVID-19 di kota setempat menempati angka 82,50 persen dari akumulasi pasien positif yang mencapai 11.858 orang.
Satgas COVID-19 Palangka Raya di wilayah "Kota Cantik" warga yang positif dan masih menjalani perawatan sebanyak 1.624 orang atau sebanyak 13,70 persen dari total kasus positif.
Dari seluruh kasus COVID-19 yang ada juga tercatat sebanyak 451 orang di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah ini meninggal dunia usai terjadi penambahan dua kasus warga meninggal.
Berita Terkait
Pemkab Murung Raya lepas keberangkatan 78 orang calon haji
Minggu, 19 Mei 2024 5:22 Wib
Legislator ajak masyarakat Kalteng sambut tamu UCI MTB dengan hangat
Sabtu, 18 Mei 2024 23:38 Wib
PLN UID Kalselteng gelar GASAX pastikan subsidi listrik tepat sasaran
Sabtu, 18 Mei 2024 5:39 Wib
KPU luncurkan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng 2024
Sabtu, 18 Mei 2024 5:34 Wib
Pemkab Kapuas beri jaminan kesehatan 131.593 warga melalui JKN
Jumat, 17 Mei 2024 19:41 Wib
Pertumbuhan ekonomi di Kota Palangka Raya harus semakin pesat
Jumat, 17 Mei 2024 17:29 Wib
DPRD Palangka Raya minta pemkot terus optimalkan penyerapan PAD
Jumat, 17 Mei 2024 16:54 Wib
Peserta diminta lebih serius ikuti PBK tahap II Palangka Raya
Jumat, 17 Mei 2024 16:43 Wib