7.250 keluarga terdampak banjir di Katingan

id 7.250 keluarga terdampak banjir di Katingan, Kalteng, kasongan, Katingan, banjir

7.250 keluarga terdampak banjir di Katingan

Selama banjir masyarakat Katingan menggunakan kelotok sebagai alat transportasi, Sabtu (28/8/2021). ANTARA/HO-PKP Katingan

Kasongan (ANTARA) - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Katingan Kalimantan Tengah Roby menyebutkan banjir yang melanda daerahnya sejak tanggal 19 Agustus 2021 sampai Sabtu (28/8/2021) sore telah berdampak kepada 7.250 kepala keluarga.

“Mulai dari wilayah hulu sampai kecamatan terbawah, kurang lebih sebanyak 7.250 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir tahun ini. Itu dihitung per KK saja, belum lagi dihitung per jiwa,” kata Roby di Kasongan, Sabtu.

Roby mengatakan, berdasarkan perkiraan BMKG per harian untuk wilayah Kabupaten Katingan curah hujan akan terjadi hingga satu pekan kedepan. Masih tingginya potensi curah hujan sampai sepekan ke depan, dikhawatirkan akan semakin banyak warga yang menjadi korban banjir.

“Informasinya hari ini dari Kecamatan Katingan Hulu, Marikit, Pulau Malan, sampai Katingan Hilir, Tasik Payawan mengalami hujan. Jadi, perkiraan BMKG sepertinya cukup akurat untuk memperkirakan kemungkinan hujan yang terjadi,” ucapnya.

Potensi banjir ini masih berlangsung dan masih terjadi seperti di wilayah Kecamatan Pulau Malan, Tewang Sangalang Garing, Katingan Hilir, dan sekarang sudah masuk di Kecamatan Tasik Payawan.

Disebutkannya, banjir di Kecamatan Katingan Hilir diperkirakan masih berlangsung sampai tiga hari karena kondisi cuaca seperti ini banjir akan lambat surut. Contohnya di Kota Kasongan Kecamatan Katingan Hilir, penurunan debit air diperkirakan hanya 10 cm.

Terkait sulitnya masyarakat Kasongan mendapatkan air bersih, Roby menjelaskan BPBD Katingan menyediakan sebanyak lima unit mobil tangki untuk mendistribusikan air bersih ke pusat penampungan serta kepada masyarakat yang membutuhkan.

Baca juga: Pemkab Katingan tangani banjir hingga dirikan posko

Setiap hari mobil tangki BPBD selalu beroperasi mendistribusikan air bersih kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Air bersih sangat diperlukan masyarakat apalagi dalam kondisi banjir seperti ini. Oleh karenanya kami menyiapkan lima unit mobil tangki untuk mensuplai keperluan air bersih bagi masyarakat secara gratis. Mudah-mudahan ini bisa mengurangi beban masyarakat," terangnya.

Dia menyampaikan bahwa saat ini BPBD Katingan telah membuka kontak hotline 0811-5521-200 agar masyarakat yang membutuhkan air bersih dapat menghubungi nomor tersebut.

"Kami mempersilahkan masyarakat untuk menghubungi ke nomor kedaruratan 0811-5521-200 BPBD Katingan. Silakan telepon, sepanjang kami bisa mengantarkannya. Dalam arti bahwa mobil tangki BPBD bisa lewat ke lokasi, jalan tidak sempit, jalan tidak tergenang banjir terlalu dalam, maka kami antarkan," demikian Roby.

Baca juga: Sekda: Vaksinasi Ibu Hamil di Katingan ditargetkan 700 orang