Kuala Pembuang (ANTARA) - Kepala Desa Sungai Perlu, Kecamatan Seruyan Hilir, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah Hasanuddin membenarkan adanya buaya yang menyerang pria bernama Halilah (34) yang merupakan pegawai di Balai Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) wilayah setempat.
“Iya benar, saya melihat korban mengalami luka yang parah karena diterkam buaya tersebut,” katanya di Kuala Pembuang, Sabtu.
Menurut dia, luka yang dialami korban sangat banyak seperti di bagian perut, tangan dan hingga bagian wajah luka sobek yang dalam dan sangat parah sekali.
“Kalau saya lihat dari luka di tangannya itu parah sekali dan perut bahkan di wajahnya bagian pipi, dahi banyak sekali,” jelasnya.
Kemudian, untuk korban sudah dilarikan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kuala Pembuang dan informasinya sudah dirujuk ke RSUD Murjani Sampit.
“Memang sempat ditangani di RSUD Kuala Pembuang, tapi untuk saat ini sudah dirujuk ke RSUD Murjani Sampit,” ungkapnya.
Dia menyampaikan, untuk kejadiannya pada 2 September 2021 dan tempatnya di Sungai Runggau Desa Sungai Perlu dan masih masuk Balai TNTP Wilayah II Kuala Pembuang.
Sementara itu, Kepala Seksi Pengolahan TNTP Wilayah II Kuala Pembuang Budi membenarkan bahwa korban penerkaman buaya tersebut adalah seorang pegawai Balai TNTP dan saat ini pihaknya sedang menuju ke Sampit untuk melihat kondisi korban.
“Saat ini saya bersama teman-teman sedang menuju ke Sampit untuk menemui korban,” katanya saat di konfirmasi melalui telepon.
Lanjut dia menyampaikan, untuk kronologi kejadian tersebut saudara korban sedang mencari ikan dengan menggunakan alat tangkap seperti jala untuk lauk makan pada saat sore hari dan saat itulah korban diterkam buaya tersebut.
“Memang korban itu pada sore hari pergi mencari ikan dengan jala untuk kebutuhan lauk, pada saat itulah dia diterkam,” demikian Budi.
Berita Terkait
Sail to Indonesia Rally 2023 diharap semakin optimalkan promosi pariwisata di Kobar
Sabtu, 21 Oktober 2023 16:43 Wib
Menteri LHK bersama delegasi USAID saksikan pelepasliaran orang utan di TNTP
Minggu, 23 Juli 2023 12:54 Wib
Tahun ini, Kalteng kembangkan kawasan penyangga TN Sebangau
Rabu, 3 Mei 2023 14:14 Wib
Geliat pariwisata Kobar terus meningkat sebagai sektor andalan ekonomi
Senin, 3 Oktober 2022 7:26 Wib
Masyarakat Sungai Perlu minta pengaspalan menuju permukiman
Jumat, 2 September 2022 15:33 Wib
TN Tanjung Puting jadi habitat burung terlangka di dunia
Selasa, 30 Agustus 2022 11:23 Wib
DPRD Seruyan dorong pengembangan potensi TNTP
Senin, 9 Maret 2020 15:50 Wib
Bupati Seruyan pantau titik api di kawasan TNTP
Rabu, 11 September 2019 6:04 Wib