54,62 persen warga Palangka Raya telah divaksin COVID-19

Palangka Raya (ANTARA) - Sebanyak 122.040 warga di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah atau 54,62 persen masyarakat telah divaksin COVID-19 pada dosis pertama dari total target vaksinasi yang ditetapkan pemerintah setempat.

"Sampai kemarin, 122.040 orang dari total sasaran 223.417 orang telah divaksin dosis pertama. Capaian tersebut berada di 54,62 persen dari target vaksin," kata Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, Rabu.

Selain itu capaian vaksin di "Kota Cantik" untuk dosis kedua telah tercapai 34,30 persen atau sebanyak 76.631 orang tervaksin. Dan, dalam rangka mempercepat capaian vaksin COVID-19 pemerintah Kota Palangka Raya bersama sejumlah pihak lain menggencarkan vaksinasi baik yang dilakukan pusat layanan kesehatan maupun pihak lain.

Berdasar data Satgas COVID-19 Kota Palangka Raya 223.417 target vaksin tersebut terbagi menjadi lima kategori yakni SDM kesehatan dengan target 3.512 sasaran, lansia 14.287 sasaran, pelayanan publik 21.920 sasaran, masyarakat umum dan rentan 154.647 sasaran dan remaja sebanyak 29.051 sasaran.

Sampai Selasa lalu dari DSM kesehatan sebanyak 4.313 orang telah mengikuti vaksin dosis pertama, 4.047 orang telah menyelesaikan vaksin dosis kedua dan 2.731 orang tenaga kesehatan telah divaksin booster.

Selanjutnya capaian vaksin sasaran lansia tercatat 6.849 orang telah mengikuti vaksin dosis pertama dan 5.607 telah menyelesaikan vaksin kedua. Dari sasaran pelayanan publik tercatat 68.730 orang telah divaksin dosis pertama dan 41.166 orang menyelesaikan vaksin dosis kedua.

Baca juga: Fairid Naparin serahkan 250 paket bantuan untuk UKM Palangka Raya

Untuk sasaran masyarakat umum dan rentan tercatat 40.190 telah divaksin dosis pertama dan 24.615 orang telah divaksin dosis kedua. Terakhir sasaran remaja tercatat 1.967 orang telah divaksin dosis pertama dan 1.196 orang telah menyelesaikan vaksin dosis kedua.

Fairid pun mengajak masyarakat di wilayah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah untuk selalu menerapkan protokol kesehatan COVID-19 sebagai upaya meminimalkan potensi dan mencegah mata rantai penyebaran COVID-19 yang tak kunjung usai.

Sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran COVID-19, Pemerintah Kota Palangka Raya, melalui tim gugus tugas terus melakukan berbagai upaya mulai dari sosialisasi, deteksi dini, pengamanan hingga penanganan kasus. Pemerintah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah ini juga telah menerapkan perpanjangan PPKM Level 4 sampai 20 September mendatang.

Baca juga: BRI salurkan bantuan sembako bagi korban banjir di Katingan

Baca juga: Lagi-lagi, PPKM di Palangka Raya perpanjang hingga 20 September 2021