Petani di dua kabupaten usulkan infrastruktur ke lokasi pertanian

id Anggota DPRD Kalimantan Tengah, Rusita Irma, DPRD Kalimantan Tengah, DPRD Kalteng, Kalimantan Tengah, Kalteng

Petani di dua kabupaten usulkan infrastruktur ke lokasi pertanian

Anggota DPRD Kalteng Rusita Irma. ANTARA/HO-Sekretariat DPRD Kalteng

Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPRD Kalimantan Tengah Rusita Irma mengaku ada menerima usulan dan aspirasi dari warga, khususnya petani di Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau, terkait perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan ke lokasi pertanian.

Usulan yang disampaikan pada saat reses perseorangan itu karena kondisi infrastruktur pertanian belum terlalu optimal dan cukup menyulitkan saat mengangkut hasil panen, kata Irma di Palangka Raya, Jumat.

"Dua kabupaten itu kan lokasi proyek food estate pemerintah pusat. Jadi, memang keberadaan infrastruktur ke lokasi pertanian sangat diperlukan," tambahnya.

Selain masalah infrastruktur, Anggota Komisi I DPRD Kalteng itu juga menerima aspirasi berkaitan dengan jaringan listrik dan rehab sejumlah sekolah, bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) serta lainnya.

Irma mengatakan jaringan listrik diminta agar menjangkau ke semua desa dan pemukiman masyarakat. Sebab, listrik merupakan salah satu kebutuhan vital atu penting dalam menunjang kegiatan usaha, pekerjaan dan kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Legislator Kalteng minta PBS harus hadir di tengah bencana

Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan V meliputi Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau itu pun pemerintah setemapt, agar dapat memperhatikan usulan ataupun harapan menyangkut ketersedian jaringan listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN).

"Sampai sekarang ini masih ada sebagian warga desa mengandalkan tenaga surya ataupun mesin jenset, untuk memenuhi kebutuhan listrik," kata dia.

Srikandi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga mengingatkan usulan terkait sektor bidang pendidikan, khususnya rehab bangunan sekolah. Di mana informasinya beberapa sekolah sudah mengalami kerusakan cukup berat, sehingga perlu mendapat perhatian dari pemerintah.

"Semua aspirasi dan usulan itu kami terima saat reses perseorangan dari tanggal 29 Agustus sampai 5 September 2021," demikian Irma.

Baca juga: Komisi II DPRD Kalteng beri bantuan ke Korban Banjir di Katingan

Baca juga: Pengembangan teknologi tepat guna perlu mendapat dukungan anggaran